Kombinasi Metode Permainan dan Demonstrasi dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu tentang Stunting
Abstract
Abstrak
Latar belakang: Pengetahuan ibu yang rendah menjadi salah satu tantangan dalam upaya pencegahan stunting. Hal ini terkait peran utama ibu sebagai pihak yang bertanggungjawab terkait asupan makanan anak, seperti menentukan jumlah, jenis, dan jadwal makan. Perlu dilakukan upaya kolaboratif dalam meningkatkan pengetahuan dan literasi kesehatan ibu dalam pencegahan kejadian stunting. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas metode pendidikan kesehatan, sebelum dan sesudah diberikan intervensi berupa kombinasi permainan rangking satu dan demonstrasi gizi seimbang food model dalam mencegah stunting.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimen dengan rancangan pre post-test design. Adapun subjek penelitian ini berjumlah 28 responden melalui teknik purposive sampling pada ibu yang memiliki bayi atau balita usia lima tahun dan berada di wilayah Posyandu Wisma Rahayu Kelurahan Bukuan. Analisis bivariat untuk mengetahui efek pengetahuan setelah menerima intervensi dianalisis menggunakan uji beda wilcoxon sign rank test.
Hasil: Hasil penelitian ini yaitu terdapat perbedaan skor pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi yang diberikan dengan (P-value <0.001).
Kesimpulan: Metode kombinasikan ini efektif meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki bayi dan balita tentang pencegahan stunting. Metode pendidikan kesehatan ini dapat menimbulkan pengalaman belajar yang aktif dan berkesan secara mendalam.
The Combination of Game and Demonstration to Increasing Mother's Knowledge of Stunting
Abstract
Background: Level knowledge of mothers is one of the challenges to stunting prevention program. This was related to the main role of the mother as the party responsible for the child's food intake, type and schedule of meals. Collaborative efforts are needed to increase knowledge and literacy of maternal health in preventing stunting. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of health education methods, before and after the intervention was given a combination of ranking one game and nutrition demonstration with a food model to preventing stunting.
Methode: This study used a pre-experimental method with a pre-post-test design. The subjects of this study were 28 respondents through purposive sampling technique to mothers who have infants or toddlers aged five years and are in the area of Posyandu Wisma Rahayu, Bukuan. Bivariate analysis to determine the effect of knowledge after receiving the intervention was analyzed using the Wilcoxon sign rank test.
Results: The results of this study are that there are differences in the knowledge score before and after the intervention with (P-value <0.001).
Conclusion: In conclusion, this combination method is effective in increasing the knowledge of mothers about stunting prevention. This health education method could be lead to an active and deeply memorable learning experience.
References
Global Nutrition Report, Sustainable Development. The 2020 Global Nutrition Report in the Context of Covid-19. 2020.
Krishna A, Mejía-Guevara I, McGovern M, Aguayo VM, Subramanian S V. Trends in inequalities in child stunting in South Asia. Matern Child Nutr. 2018;14(July 2017):1–12.
Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Buku Saku Kader Pembangunan Manusia (KPM) Memastikan Konvergensi Penanganan Stunting Desa. In: 1. 2018. hal. 1–28.
Badan Penelitian dan Pengembangan kesehatan KKR. Hasil Utama Riskesdas 2018. 2018.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. 2018.
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI). Laporan Provinsi Kalimantan Timur Riset Kesehatan Dasar 2018 [Internet]. 2018. Tersedia pada: http://anyflip.com/cjsr/ayni
Asrianti dkk. Tingkat Pendapatan, Metode Pengasuhan, Riwayat Penyakit Infeksi dan Risiko Kejadian Stunting pada Balita di Kota Samarinda. J Nas Ilmu Kesehat [Internet]. 2019;2(1):1–8. Tersedia pada: http://journal.unhas.ac.id/index.php/jnik/article/view/6503
Syukur NA. Faktor-faktor yang Menyebabkan Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Sidomulyo Kota Samarinda. Mahakam Midwifery J. 2016;3(38):146–54.
Adelina FA, Widajanti; L, Nugraheni SA. HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, TINGKAT KONSUMSI GIZI, STATUS KETAHANAN PANGAN KELUARGA DENGAN BALITA STUNTING (Studi pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Duren Kabupaten Semarang). J Kesehat Masy. 2018;6(5):361–9.
Bukari M, Abubakari MM, Majeed M, Abizari AR, Wemakor A, Atosona A. Effect of maternal growth monitoring knowledge on stunting, wasting and underweight among children 0-18 months in Tamale metropolis of Ghana. BMC Res Notes [Internet]. 2020;13(1):1–6. Tersedia pada: https://doi.org/10.1186/s13104-020-4910-z
Chifdillah NA, Utami KD, Ratnawati. Tinggi Ibu sebagai Determinan Stunting pada Balita di Kalimantan Timur. Mahakam Midwifery J. 2019;2(5):337–47.
Olsa ED, Sulastri D, Anas E. Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo. J Kesehat Andalas. 2018;6(3):523.
Manapa ES, Ahmad M, Nontji W, Riu DS, Hidayanti H. Pengembangan Modul Deteksi Risiko Stunting Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Development of Stunting Risk Detection Module on Pregnant Mother Knowledge. Oksitosin J Ilm Kebidanan. 2020;7(2):62–75.
Banudi L, Kendari PK. Pengaruh pemberian metode penyuluhan terhadap pengetahuan ibu balita tentang stunting. Media Gizi Pangan. 2020;27(1):86–97.
Karuniawaty TP, Sari LS, Wiweko A, Karmila I. Implementation of Educative Boardgame to Improve Knowledge , Attitude and Practice of Complementary Feeding in Stunting Locus at Central Lombok. Am J Pediatr. 2020;6(3):172–81.
Septianingsih N, Pangestu JF. Perbedaan Pengetahuan Ibu Balita Sebelum dan Sesudah Sesudah Diberikan Penyuluhan Tentang Stunting melalui Media Video dan Leaflet di Wilayah Kerja Puskesmas Saigon Kecamatan Pontianak Timur. J Kebidanan Khatulistiwa. 2020;6(1):7–15.
Government Communication Network. Communications and behaviour change. 2009. 70 hal.
Ifroh RH, Ayubi D. Efektivitas Kombinasi Media Audiovisual Aku Bangga Aku Tahu Dan Diskusi Kelompok Dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang HIV-AIDS. Perilaku dan Promosi Kesehat. 2018;1(1):32–43.
Sriwahyuningsih D, Ahzan S, Habiburrahman L. Pengaruh Model Pembelajaran Koperatif Tipe Make A Macth dengan Permainan Rangking One Physical Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa. J Penelit dan Pengkaj Ilmu Pendidik e-Saintika. 2018;2(1):29.
Zailani ZSDMS. Upaya Peningkatan Pemahaman Materi Wawasan Kebangsaan dengan Metode Permainan di SMAN 1 Indralaya Utara. In: AVoER11 Seminar Nasional AVoer XI 2019. 2019. hal. 23–4.
Yunitasari E, Nadhifah WH, Pradanie R. The effects of health education on increasing knowledge , attitudes , and stunting prevention in pre-marriage couples in bangkalan madura. EurAsia J Biosci. 2020;2525(June 2019):2519–25.
Fitriani, Henny. Siti Khotdijah JFP. Perbedaan Pengetahuan Ibu Sebelumdan Sesudah Demonstrasi Pembuatan Pemberian Makanan Pendamping Asi ( Mp-Asi ) Di Desa Benuang Kecamatan Toho Difference of Mother Knowledge Before and After After Giving Demonstration of Giving Association of Asi ( Mp-Asi. J Kebidanan Khatulistiwa. 2020;6(1):27–33.
Kesumasari C, Kurniati Y, Syam A, Salam A, Virani D. Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Kader Pkk Kecamatan Barebbo Di Kabupaten Bone. Panrita Abdi - J Pengabdi pada Masy. 2020;4(3):322.
Sari MT, Amalia M. Edukasi Optimalisasi Tumbuh Kembang Balita dalam Upaya Pencegahan Stunting. J Abdimas Kesehat. 2020;2(2):139.
Patimah S, Darlis I, Nurlinda A, Gizi B, Fakultas M, Masyarakat K, et al. Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Mangki Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang. J Dedik Masy. 2020;3(2):113–9.
Ifroh RH. Peran Kader Posyandu Dalam Pemanfaatan dan Sosialisasi Toga di Masa Pandemi Covid- 19. In: Herlinda S et al, editor. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 Tahun 2020. Universitas Sriwijaya; 2020. hal. 978–9.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms: (Download Copyright Notice)
1. Author retains copyright and grants the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into a separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgment of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
4. User/public use of this website will be licensed to Creative Commons Attribution-ShareALike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License.