Hubungan Pola Makan dan Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Gizi Lebih Mahasiswa STIKes Mitra Keluarga
Abstract
Abstrak
Latar Belakang : Pada masa remaja diperlukan kebutuhan gizi yang berbeda dengan masa kanak-kanak. Pemenuhan kebutuhan gizi remaja dipengaruhi faktor seperti pola makan dan pengetahuan tentang gizi. Pola makan dan pengetahuan gizi yang tidak baik dapat mempengaruhi status gizi pada remaja. Prevalensi overweight pada remaja berdasarkan IMT/U pada 2018 naik menjadi 13,6% dibandingkan tahun 2013 (11,5%), sedangkan yang mengalami obesitas juga mengalami kenaikan dari tahun 2013 yaitu sebesar 14,8 menjadi 21,8% pada tahun 2018. Studi ini ditujukan untuk menganalisis hubungan pola makan dan pengetahuan gizi seimbang dengan kejadian gizi lebih pada mahasiswa di STIKes Mitra Keluarga Bekasi.
Metode: Studi cross sectional dilakukan pada 161 mahasiswa STIKes Mitra Keluarga yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner pengetahuan gizi seimbang dan Food Frequency Questionare (FFQ). Data dianalisis menggunakan uji Chi Square.
Hasil : Mayoritas sampel berjenis kelamin perempuan (94,4%), berusia 19 tahun (50,3%) dan berasal dari program studi S1 Keperawatan (43,5%) dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa nilai p-value pada masing-masing variabel penelitian yaitu Pola Makan (0,831) dan Pengetahuan Gizi Seimbang (0,952).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara pola makan dan pengetahuan gizi seimbang dengan kejadian gizi lebih pada mahasiswa STIKes Mitra Keluarga Bekasi.
Diet and Balanced Nutrition Knowledge with Overnutrition of STIKes Mitra Keluarga Students
Abstract
Background: In adolescence, different nutritional needs are needed from childhood. Nutritional needs of adolescents can influenced by factors such as diet and knowledge of nutrition. Poor diet and nutritional knowledge can affect the nutritional status of adolescents. The prevalence of overweight in adolescents based on BMI/age in 2018 increased to 13.6% compared to 2013 (11.5%), while those who are obese also experienced an increase from 2013, which 14.8 to 21.8% in 2018. This study aimed to analyze the relationship between diet and knowledge of balanced nutrition with the incidence of overnutrition among students at STIKes Mitra Keluarga Bekasi.
Methods: Cross sectional study was conducted on 161 STIKes Mitra Keluarga students who were selected using consecutive sampling technique. The instruments used were a balanced nutrition knowledge questionnaire and the Food Frequency Questionare (FFQ). Data were analyzed using the Chi Square test.
Results: Majority of the sample was female (94.4%), 19 years old (50.3%) and came undergraduate of Nursing program (43.5%). Chi-Square test result indicated that the p-value for each research variable for diet was 0.831 and balanced nutrition knowledge was 0.952.
Conclusion: There was no significant relationship between diet and knowledge of balanced nutrition with the incidence of overnutrition among STIKes Mitra Keluarga Bekasi students.
References
Adriani M, Wijatmadi B. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Prenadamedia Group; 2014.
Kemenkes RI. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2017. 315 p.
Maita L, Saputri EM, Husanah E. Gizi Kesehatan Pada Masa Reproduksi. 1st ed. Yogkyakarta: Budi Utama; 2019.
Simanungkalit SF. Determinan Gizi Lebih pada Remaja di SMP YPI Bintaro Jakarta. J Ilmu Kesehat Masy. 2019;8(01):25–9.
Kemenkes RI. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat Republik Indones. 2018;1–100.
Dinas Kesehatan. Dinas Kesehatan Jawa Barat : Profil Kesehatan. Jawa barat; 2016.
Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. 1st ed. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2009.
Nur AS. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja Di Perkotaan. Unnes J Public Heal. 2013;2(1):2–5.
Mu M, Xu L, Hu D, Wu J, Bai M. Dietary Patterns and Overweight / Obesity : A Review Article. 2017;46(7):869–76.
Depkes R. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta; 2014.
Grace FA. Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa TPB Sekolah Bisnis Dan Manajemen Institut Teknologi Bandung. Skripsi. 2017;1–133.
Widjanarko B, Margawati A. Pengaruh intervensi pendidikan gizi terhadap peningkatan pengetahuan gizi, perubahan asupan zat gizi dan indeks massa tubuh remaja kelebihan berat badan. J Gizi Indones. 2015;4(1):38–47.
Hidayat A. Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik. Jakarta: Salemba Medika; 2009.
International Obesity TaskForce. The Asia-Pasific Perspective: Redefining obesity and its treatment. 2000.
Putri GP. Hubungan Citra Tubuh (Body Image) dan Pola Konsumsi dengan Status Gizi Mahasiswi Tingkat I Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2014. 2014;(hal 140).
Noviyanti R dewi & MD. Hubungan Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisk, dan Pola Makan terhadap Status Gizi Remaja di Kelurahan Purwosari Laweyan Surakarta. Univ Res Colloq Univ Muhammadiyah Magelang. 2017;421–6.
Matias MG, Fernando, Jucemar, Guedes F de A. Association between Screen Time and Dietary Patterns and Overweight/Obesity among Adolescents. Rev Nutr. 2017;30(3):377–89.
Cangöl Sögüt S. Determining the differences in nutrition knowledge, dietary behaviors, physical activity and self-efficacy behaviors based on obesity status among adolescents. J Hum Sci. 2018;15(2):747.
Mokolensang OG, Manampiring AE, Fatimawali. Hubungan Pola Makan dan Obesitas pada Remaja di Kota Bitung. J e-Biomedik. 2016;4(1):128–35.
Khomsan A. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor: Departemen GMSK Fakultas Pertanian IPB; 2000.
Liana AE, Soharno, Panjaitan AA. Hubungan antara Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa. J Kebidanan. 2017;7(2):132–9.
bin Shaziman S, Rani MDM, Aripin KN bin N, Hamid NA, Sulaiman WNW, Rahman ZA, et al. Assessing nutritional knowledge, attitudes and practices and body mass index of adolescent residents of orphanage institutions in Selangor and Malacca. Pakistan J Nutr. 2017;16(6):406–11.
Sichert-Hellert W, Beghin L, De Henauw S, Grammatikaki E, Hallström L, Manios Y, et al. Nutritional knowledge in European adolescents: Results from the HELENA (Healthy Lifestyle in Europe by Nutrition in Adolescence) study. Public Health Nutr. 2011;14(12):2083–91.
Dwi Jayanti Y, Elsa Novananda N. Hubungan Pengetahuan Tentang Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Kelas XI Akuntansi 2 di SMK PGRI II Kota Kediri. J Kebidanan. 2019;6(2):100–8.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms: (Download Copyright Notice)
1. Author retains copyright and grants the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into a separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgment of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
4. User/public use of this website will be licensed to Creative Commons Attribution-ShareALike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License.