Analisis Perbedaan Konsumsi Gizi Seimbang Sebelum dan pada Masa Covid-19 pada Remaja
Abstract
Abstrak
Latar belakang: COVID-19 merupakan salah satu penyakit menular berbahaya menyerang semua orang, termasuk remaja dengan tingkat imunitas rendah. Konsumsi gizi seimbang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan dan imunitas tubuh. Tujuan mendapatkan informasi tentang perbedaan konsumsi gizi seimbang sebelum dan saat Covid-19 pada remaja.
Metode: Desain kuantitatif, pendekatan deskritif komparatif, sampel 107, siswa SMKN 1 Cikulur Banten, pengumpulan data dengan kuesioner, bulan November 2020, analisa data dengan uji Mc Nemar, nilai signifikansi <0,05.
Hasil: Ada perbedaan sebelum dan saat covid-19 pada praktik mencuci tangan (P Value 0.000), frekuensi makan 3 kali sehari (P Value 0.021), sarapan (P Value 0.000), konsumsi sayur dan buah (P Value 0.000), membawa bekal bila bepergian (P Value 0.001), konsumsi makanan cepat saji, manis, asin dan berlemak (P Value 0.000), aktifitas fisik (P Value 0.013). Tidak ada perbedaan sebelum dan saat Covid-19 terhadap konsumsi lauk hewani (P Value 0.188) dan minum 8 gelas dalam sehari (P value 0.263)
Kesimpulan: Ada perbedaan konsumsi gizi seimbang sebelum dan pada masa Covid-19, kecuali variabel konsumsi lauk hewani dan minum 8 gelas dalam sehari. Dengan penelitian ini disarankan adanya edukasi perihal pentingnya mencuci tangan dengan sabun, dan konsumsi gizi seimbang dalam kegiatan sehari-hari, untuk membangun tubuh sehat dan imunitas tinggi, agar terhindar dari penularan Covid-19.
Analysis of Differences in Balanced Nutrition Consumption Before and The Time of Covid In Adolescents
Abstract
Background: COVID-19 is a dangerous infectious disease that attacks everyone, including adolescents with low immunity levels. Consumption of balanced nutrition is one way to improve health and immunity.The aim of this study was obtain information about the differences in the consumption of balanced nutrition before and during Covid-19 in adolescents.
Methods: Quantitative design, comparative descriptive approach, 107 samples, students of SMKN 1 Cikulur Banten, data collection using a questionnaire, November 2020, data analysis using the Mc Nemar test, significance value <0.05.
Results: There was a difference before and during covid-19 in the practice of washing hands (P value 0.000, frequency of eating 3 times a day (P value 0.021), breakfast (P value 0.000), consumption of vegetables and fruit (P value 0.000), bringing supplies when traveling (P Value 0.001), consumption of fast food, sweet, salty and fatty food (P Value 0.000), physical activity (P Value 0.013). There is no difference before and during Covid-19 on consumption of animal protein (P Value 0.188) and drink 8 glasses per day (P value 0.263)
Conclusion: There are differences in the consumption of balanced nutrition before and during the Covid-19 period, except for the variables, consumption of animal protein and drinking 8 glasses a day. Through this research, it is recommended to deliver education about the importance of washing hands with soap, also consumption of balanced nutrition in daily activities, to build a healthy body and high immunity, so as to avoid Covid-19 transmission.
References
Kementerian Kesehatan. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Coronavirus (2019-nCov) [Internet]. Direkorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. 2020 [cited 2021 Feb 4]. 0–74 p. Available from: http://infeksiemerging.kemkes.go.id
Wijaya IMK, Agustini NNM, MS GDT. Pengetahuan, Sikap dan Aktivitas Remaja SMA dalam Kesehatan Reproduksi di Kecamatan Buleleng. Obesitas Sent Dan Kadar Koles Darah Total. 2014;10(1):33–42.
Dieny FF. Permasalahan Gizi pada Remaja Putri [Internet]. Graha Ilmu; 2014 [cited 2021 Feb 4]. Available from: https://docplayer.info/48112195-Permasalahan-gizi-pada-remaja-putri-oleh-fillah-fithra-dieny-s-gz-m-si-hak-cipta-2014-pada-penulis.html
Mulyani EY. Asupan Gizi dalam Upaya Meningkatkan Imunitas di Masa Pandemi Covid-19 [Internet]. 2020 [cited 2021 Feb 4]. Available from: https://www.esaunggul.ac.id/asupan-gizi-dalam-upaya-meningkatkan-imunitas-di-masa-pandemi-covid-19/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kenali Masalah Gizi yang Ancam Remaja Indonesia [Internet]. 2018 [cited 2021 Feb 4]. Available from: https://www.kemkes.go.id/article/print/18051600005/kenali-masalah-gizi-yang-ancam-remaja-indonesia.html
Muthmainah FN, Khomsan A, Riyadi H, Prasetya G, Masyarakat DG, Manusia FE, et al. Konsumsi Sayur dan Buah pada Siswa SMP sebagai Implementasi Pedoman Gizi Seimbang Vegetables and Fruits Consumption in Junior High School Student as the Implementation of Indonesian Balanced-Nutrition Guidelines. J Media Kesehat Masy Indones [Internet]. 2019;15(2):178–87. Available from: https://www.researchgate.net/publication/337353160_Konsumsi_Sayur_dan_Buah_pada_Siswa_SMP_sebagai_Implementasi_Pedoman_Gizi_Seimbang
Setyawati VAV, Rimawati E. Pola Konsumsi Fast Food dan Serat sebagai Faktor Gizi Lebih pada Remaja. Unnes J Public Heal. 2016;5(3):275.
Wahyuni Hafid SH. Hubungan Aktivitas Fisik dan Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja. Kampurui J Kesehat Masy. 2019;1(1):6–10.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes No. 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang [Internet]. 2014. Available from: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/119080/permenkes-no-41-tahun-2014
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 122 Daerah Ini Ditetapkan Pemerintah Sebagai Daerah Tertinggal 2015 – 2019- Sekretariat Kabinet Republik Indonesia [Internet]. 2015 [cited 2021 Feb 4]. Available from: https://setkab.go.id/122-daerah-ini-ditetapkan-pemerintah-sebagai-daerah-tertinggal-2015-2019/
Hartoko Y. Pengaruh Pendidikan, Pelatihan, Jenis Kelamin, Umur, Status Perkawinan, dan Daerah Tempat Tinggal Terhadap Lama Mencari Kerja Tenaga Kerja Terdidik di Indonesia. 2018; Available from: https://eprints.uny.ac.id/60741/1/Skripsi Yosef Hartoko 13804241041.pdf
Prihanti GS, A. LD, R H, I. AI, P. HS, P. GR, et al. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatanan Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Poned X. Saintika Med. 2018;14(1):7–14.
Gubernur Banten. Keputusan Gubernur Banten Nomor 561/Kep.305-Huk/2019 Tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi Banten Tahun 2020 [Internet]. 2020 [cited 2021 Feb 4]. Available from: https://www.basishukum.com/kepgub-banten/305/2019
Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2003.
Fikawati S, Syafiq A, Veratamala A. Gizi Anak dan Remaja. Rajawali Pers; 2016.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 [Internet]. 2020. Available from: http://jurnalrespirologi.org/index.php/jri/article/view/101.
Kemenkes. Panduan Gizi Seimbang pada Masa Pandemi COVID-19. Panduan Gizi Seimbang Pada Masa Pandemi COVID-19. 2020. p. 31.
Kementerian Kesehatan RI. Riskesdas 2018 [Internet]. Riset Kesehatan Dasar 2018. 2018 [cited 2020 Mar 15]. p. 182–3. Available from: http://www.kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Hardiansyah, Supariasa IDN. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. EGC; 2017.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hari Gizi Nasional 2017: Ayo Makan Sayur dan Buah Setiap Hari [Internet]. 2017 [cited 2021 Feb 4]. Available from: https://www.kemkes.go.id/article/view/17012600002/hari-gizi-nasional-2017-ayo-makan-sayur-dan-buah-setiap-hari.html
Authors who publish with this Journal agree to the following terms: (Download Copyright Notice)
1. Author retains copyright and grants the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into a separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgment of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
4. User/public use of this website will be licensed to Creative Commons Attribution-ShareALike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License.