Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Evaluasi Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) Dalam Penanggulangan Kebakaran di Gedung Instalasi Teratai dan Instalasi Prof. Soelarto RSUP Fatmawati Tahun 2018

  • Fathinah Ranggauni Hardy Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Nadya Nurhanifah Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Keywords: Manajemen Keselamatan Kebakaran, Pengetahuan dan Sikap, Perlindungan Kebakaran, Rumah Sakit, Cara Hidup Hemat, Fire Safety Management, Knowledge and Attitude, Fire Protection, Hospital, Means of Saving Lives

Abstract

Latar Belakang: Kebakaran adalah peristiwa yang dapat menyebabkan bahaya, mereka juga dapat terjadi di mana saja, termasuk rumah sakit. Data tentang kebakaran Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram: kebakaran di TNI. Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo Jakarta. Mengakibatkan kematian empat korban. Sementara kebakaran terjadi di Rumah Sakit Umum Fatmawati, sebagian besar kasus disebabkan oleh listrik, yaitu pada 2016 ada empat kasus dan pada 2017 ada delapan kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi komponen manajemen keselamatan kebakaran gedung di Instalasi Kebakaran dan bangunan Instalasi Prof. Soelarto di Rumah Sakit Fatmawati pada tahun 2018. Metode: Ini adalah desain penelitian deskriptif dengan metode campuran. Sampel penelitian ini adalah 232 staf Instalasi Teratai dan Prof. Soelarto dan penelitian mengorganisir manajemen keselamatan kebakaran, sistem perlindungan kebakaran, dan sarana menyelamatkan nyawa. Hasil: Hasil penelitian ini adalah proteksi kebakaran 80%, proteksi kebakaran 80,09%, alat penyelamat 85,39% dikategorikan baik (B), diperlukan pemeliharaan dan perbaikan sesuai dengan standar NFPA 101, SNI 03-1735-2000, SNI 03-1745-2000, SNI 03-1746-2000, SNI 03-3985-2000, SNI 03-3989-2000, PU Minister No.26 / PRT / M / 2008, Permen PU No. 20 / PRT / M / 2009 Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 8 tahun 2008, peraturan gubernur DKI Jakarta No. 92 tahun 2014, peraturan gubernur DKI Jakarta No. 250 tahun 2015, peraturan gubernur DKI Jakarta No. 143 tahun 2016. Kesimpulan: Lotus Petugas Instalasi dan Instalasi Prof. Soelarto, yang memiliki pengetahuan yang baik tentang kebakaran sebesar 81,5%, Petugas Instalasi dan Instalasi Teratai Prof. Soelarto dengan sikap yang baik ketika terjadi kebakaran 52,2%.

 

 

Background: Fires are events that can cause harm, fires can also occur anywhere, including hospitals. Data on hospital fires in Indonesia, in 2011 the fire of the West Nusa Tenggara Provincial General Hospital in Mataram resulted in the death of two patients, and in 2016 a fire at the TNI Mintoharjo Jakarta Hospital of Angkatan Laut resulted in the deaths of four victims, while a fire broke out at RSUP Fatmawati, most of the cases caused by electricity, namely in 2016 there were four cases and in 2017 there were eight cases. This study aims to evaluate the components of building fire safety management in fire prevention in the Teratai Installation and Prof. Soelarto Installation buildings at Fatmawati Hospital in 2018.
Methods: This study was a descriptive study design with mixed methods. The sample of this research is 232 Teratai Installation staff and Prof. Soelarto and the object of research are organizing fire safety management, fire protection systems, and means of saving lives.
Results: The results of qualitative research show that the components of fire safety management are the results of organizing 100%, fire protection 80.09%, means of life saving 85.39% categorized as good (B), maintenance and repairs are required according to NFPA 101 standards, SNI 03-1735-2000, SNI 03-1745-2000, SNI 03-1746-2000, SNI 03-3985-2000, SNI 03-3989-2000, PU Minister No.26/PRT/ M/2008, Permen PU No. 20/PRT/M/2009, Perda DKI Jakarta No. 8 of 2008, governor's regulation of DKI Jakarta No. 92 of 2014, governor's regulation of DKI Jakarta No. 250 of 2015, governor's regulation of DKI Jakarta No. 143 of 2016. Conclusion: Teratai Installation and Installation Officer Prof. Soelarto, who has good knowledge about fire by 81.5%, Teratai Installation Officer and Installation Prof. Soelarto with a good attitude when there was a fire 52.2%

References

Arrazy, S., Sunarsih, E. and Rahmiwati, A. (2014) „Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kebakaran Rumah Sakit DR. Sobirin Kabupaten Musi Rawas Tahun 2013‟, 5, pp. 103–111.

Badan Standar Nasional Indonesia, 2000. SNI 03-1746-2000 Tentang Tata Cara Perencanaan Dan Pemasangan Sarana Jalan Keluar Untuk Penyelamatan Terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung. Indonesia

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta (2015) JakartaFire.net - Statistik. Available at: http://jakartafire.net/statistic (Accessed: 16 March 2018).

Juwana, J. S. (2005) Panduan Sistem Bangunan Tinggi. Edited by H. W. Hardani. Jakarta: Erlangga.

N.N. Brushlinsky, M. Ahrens, S.V. Sokolov, P. W. 2016. World Fire Statistic, CTIF (International Association Of Fire And Rescue Services).

Nastiti, A. S. H. M. D. dan B. K. 2017. Analisis Kesiapsiagaan Perawat Instalasi Rawat Inap Kelas 3 Terhadap Bencana Kebakaran Di Rumah Sakit X Kota Semarang, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5.

National Fire Protection Association, 2003. NFPA 101 Life Safety Codes. USA: NFPA

Peraturan Daerah DKI Jakarta nomor 8 Tahun 2008 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran. Indonesia.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 26 Tahun 2008 Tentang Persyaratan teknis sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan, PERMEN PU No.26/PRT/M/2008. Indonesia.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 20 tahun 2009 Tentang Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran Di Perkotaan. Indonesia.

Sanjaya, Mirza; Ulfa, M. 2015. Evaluasi Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit Dalam Menghadapi Bencana Kebakaran (Studi Kasus Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta Unit II), Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit, 4(2), pp. 1–6.
Published
2019-08-06