Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada Pekerja Proyek Pembangunan PLTGU Muara Tawar (Persero)
Abstract
Abstrak
Latar belakang: Faktor perilaku merupakan salah satu permasalahan dalam kepatuhan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Teori Lawrence Green menjelaskan bahwa perilaku terdiri atas faktor predisposisi, pendukung, dan pendorong. Alat Pelindung Diri (APD) sudah menjadi sebuah pakaian wajib bagi pekerja, terutama bagi pekerja yang bekerja pada wilayah dengan risiko yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja Proyek pembangunan PLTGU Muara Tawar PT. Hutama Karya (Persero).
Metode: Penelitian ini merupakan analitik kuantitatif dengan desain potong lintang. Populasi penelitian ini pekerja Proyek PLTGU Muara Tawar PT Hutama Karya yang berada di area STG dan HRSG sebanyak 349 pekerja.
Hasil: Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 9 pekerja tidak patuh dalam menggunakan APD. Hasil analisis statistik menyimpulkan hubungan pada faktor predisposisi pengetahuan (P=0,005), faktor pemungkin ketersediaan APD (p=0,003), faktor pendorong pengawasan (p=0,11), sementara itu tidak ditemukan adanya hubungan antara variabel usia (p=0,474), sikap (p=0,157), pendidikan (p=1,000) dengan kepatuhan penggunaan APD
Kesimpulan: Disarankan agar perusahaan dapat konsisten memberikan pemahaman mengenai APD dan tegas dalam kepatuhan penggunaan APD
Kata kunci: kepatuhan APD, Pekerja, APD pada pekerja
Abstract
Background: Behavioral factor is one of the problems in compliance with Personal Protective Equipment (PPE) usage which can prevent work accidents. Lawrence Green's theory explains that behavior consists of 3 factors such as predisposing, supporting and driving factors. Personal protective equipment (PPE) has become a mandatory attire for workers, especially for workers who work in high risk areas.
Methods: The purpose of this study was to determine the factors that related to the compliance to wear PPE on the workers of the Muara Tawar PT. Hutama Karya (Persero) project. This research type was quantitative analytic with cross sectional design. The population of this study were 349 workers of the Muara Tawar PLTGU PT Hutama Karya project in the STG and HRSG areas.
Result: The results showed that 9 workers (questionnaire) and 32 workers (observation sheets) did not comply to wear PPE. The results of statistical analysis showed a connection to the predisposing factors of knowledge (P = 0.005), the enabling factors for the availability of PPE (p = 0.003), and the driving factors for supervision (p = 0.11) and there was no connection between the variables of age (p = 0.474), attitude (p = 0.157), education (p = 1,000) with compliance to wear PPE.
Conclusion: suggested that companies can consistently provide an understanding PPE and be firm in compliance to wear PPE.
Key Words: compliance PPE, Workers, PPE on Workers
References
Badan Pusat Statistik. Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2020. Ber Resmi Stat. 2020;(40):20.
Haworth N, Hughes S. The International Labour Organization. Handbook of Institutional Approaches to International Business. 2012. 204–218 p.
Erlani, Anugrah S. HUBUNGAN PERILAKU PEKERJA DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI PABRIK PENGGILINGAN PADI KABUPATEN SIDRAP. 2018;18(2):140–5.
Pratama AK. Hubungan Karakteristik Pekerja Dengan Unsafe Action Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Pt. Terminal Petikemas Surabaya. Indones J Occup Saf Heal. 2015;4(1):64.
Nuqul F. Perbedaan kepatuhan terhadap aturan tinjauan kepribadian introvert-ekstrovert, jenis kelamin dan lama tinggal di Ma’had Ali Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Psikoislamika. 2007;4(2):229–43.
Dahyar CP. PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA PT . X BEHAVIOR OF PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT USE IN PT . X. 2014;178–87.
Notoadmodjo. Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2019.
Puji AD, Kurniawan B, Jayanti S. FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA REKANAN (PT. X) DI PT INDONESIA POWER UP SEMARANG. 2017;5:20–31.
Fauzan A. Kajian Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pemandu. 2018;1–38.
Elwindra NYS. Jurnal Persada Husada Indonesia Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penggunaan APD Pada Pekerja Di Proyek Lippo Thamrin Office Tower PT Wijaya Karya Jakarta Factors Connected With The Behavior Of Use Of APD On Workers In Lippo Thamrin Office To. 2019;6(23):1–10.
Yuliani I, Amalia R. ARTIKEL PENELITIAN Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Pekerja dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD ). 2019;08(01).
Solekhah SA. Faktor Perilaku Kepatuhan Penggunaan Apd Pada Pekerja Pt X. J PROMKES. 2018;6(1):1.
Alfarisi R. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Pemakaian Alat Pelindung Diri pada Pekerja Peternakan Sapi dan Kambing Di Kecamatan Cikalon Kabupaten Tasikmalaya. 2018;7:212–7.
Yenni M. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Pada Pekerja Perkebunan Sawit Pt. Kedaton Mulia Primas Jambi Tahun 2017. Care J Ilm Ilmu Kesehat. 2020;8(1):84.
Fazni D. Kurusi, Rahayu H. Akili MIP. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Pada Petugas Penyapu Jalan Di Kecamatan Singkil Dan Tuminting. Kesmas. 2020;9(1):45–51.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Peratur Menteri tenaga Kerja dan Transm [Internet]. 2010;VII(8):1–69. Available from: https://indolabourdatabase.files.wordpress.com/2018/03/permenaker-no-8-tahun-2010-tentang-apd.pdf
Mashfufa EW, Kurnia AD, Ashari F. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA KONTRUKSI DI PT X KABUPATEN PASURUAN. 2017;2(6).
Dyah KSP. Analysis of Factor Related To Compliance of Using Personal Protective Equipment. Indones J Occup Saf Heal. 2014;6:312–22.
Nurdiani CU, Krianto T. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Di Laboratorium Pada Mahasiswa Prodi Diploma Analis Kesehatan Universitas Mh Thamrin. J Ilm Kesehat. 2019;11(2):88–93.
Rahmiati, Andriaty SN, Andri. HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA INDUSTRI BATU BATA. 2019;6(April):152–9.
Alfirdha B, Nuraeni T. Hubungan Faktor Predisposisi dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja PT. Elnusa TBK Warehouse Karangampel Relationship of Predisposing Factors with the Behavior of Use of Personal Protective Equipment at PT. Gudang Elnusa TBK Karangamp. 2018;3(3):101–10.
Rokok P, Lajar P, Semarang DI, Asia D. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Pada Karyawan Pabrik Rokok Praoe Lajar Di Semarang. J Kesehat Masy. 2017;5(5):1054–62.
Eko Prasetyo. Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan Keterediaan Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Kepatuhan Dalam Menggunakan APD di Unit Coacting PT. Pura Barutama Kudus·. 2015;2(3).
Edigan F, Purnama Sari LR, Amalia R. Hubungan Antara Perilaku Keselamatan Kerja Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Karyawan PT Surya Agrolika Reksa Di Sei. Basau. J Saintis. 2019;19(02):61.
Lobis YB, Ariyanto D, Warsini W. Pengaruh Pengawasan Terhadap Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Di Pt Jamu Air Mancur Palur. PLACENTUM J Ilm Kesehat dan Apl. 2020;8(1):31.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms: (Download Copyright Notice)
1. Author retains copyright and grants the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into a separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgment of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
4. User/public use of this website will be licensed to Creative Commons Attribution-ShareALike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License.