Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Tidak Aman pada Karyawan Departemen Produksi di PT X Jakarta
Abstract
Abstrak
Latar Belakang : Kasus perilaku tidak aman pada divisi produksi PT X Jakarta menyebabkan kecelakaan kerja dengan total 19 kasus dari data tahun 2015-2020. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengethui bebrapa faktor penyebab terkait dengan perilaku tidak aman pada karyawan departemen produksi di PT X Jakarta tahun 2021.
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah sectional cross. Populasi penelitian ini adalah karyawan pada divisi produksi PT X Jakarta. Sampel pada penelitian ini berjumlah 45 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner terdiri dari 6 variabel diantaranya adalah perilaku tidak aman, umur, pendidikan, pengetahuan, pelatihan K3 dan pengawasan. pengujian chi square dilakukan untuk melakukan analisis data secara univariat dan bivariat.
Hasil : Hasil dari penelitian diketahui bahwa ada hubungan yang kuat antara pendidikan (Pv=0.02), pelatihan (Pv=0.04) dan pengawasan (Pv=0.03) dengan kasus perilaku tidak aman, sedangkan tidak terdapat hubungan antara umur (Pv=0.71) dan pengetahuan (Pv=0.92) dengan kejadian perilaku tidak aman. Kesimpulan : Perusahaan harus dapat mengoptimalkan segala bentuk program K3 yang ada dengan mengatur jadwal pelatihan K3 yanglebih baik lagi dan melakukan peningkatan pengawasan kepada seluruh karyawan terkait kecelakaan kerja yang disebabkan oleh perilaku tidak aman serta memberikan pembinaan yang lebih mendalam lagi terkait pengetahuan perilaku tidak aman.
The Factors Associated With Unsafe Behavior in The Production Department Employees at PT X Jakarta
Abstract
Background : Any case of unsafe behavior in production department PT X Jakarta caused work accidents with a total of 19 cases from 2015 - 2020 data. The purposes of this experiment are to determine factors associated with unsafe behavior in production division employees at PT X Jakarta in 2021.
Method : Research design used was sectional cross. Population of this study were employees in the production division of PT X Jakarta. 45 respondents are amounted for Sample in this experiment. Instrument used was a questionnaire consisting of 6 variables, namely unsafe behavior, age, education, knowledge, K3 training and supervision. Chi square test are use to analyzing data with univariat and bivariat method.
Result : The results showed that there was a significant correlation between education (Pv = 0.02), training (Pv = 0.04) and supervision (Pv = 0.03) with case of unsafe behavior, while there was no relationship between age (Pv = 0.71) and knowledge (Pv = 0.92) with the case of unsafe behavior.
Conclusion : Companies must be able to optimize all forms of existing K3 programs by arranging a better K3 training schedule and increasing supervision of all employees regarding unsafe behavior that can lead to work accidents and providing deeper guidance regarding knowledge of unsafe behavior.
References
Bangun W. Manajemen Sumber Daya Manusia. International J, editor. Jakarta: Erlangga; 2012. 4 p.
Mutia A, Ekawati, Wahyuni I. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Di Departemen Produksi Pt. X. J Kesehat Masy. 2017;5(5):1–9.
Saragih F, Lubis H, Tarigan L. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman pada pekerja lapangan PT. Telkom cabang Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2014. Kesehat Masyarakat[e-journal]. 2014;
Tri. Angka Kecelakaan Kerja Cenderung Meningkat, BPJS Ketenagakerjaan Bayar Santunan Rp1,2 Triliun [Internet]. BPJS Ketenagakerjaan. 2019. Available from: https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/23322/Angka-Kecelakaan-Kerja-Cender. Diakses 4 April 2020
Sholihin S, Atjo WM. Hubungan Persepsi K3 Karyawan Dengan Perilaku Tidak Aman di Bagian produksi unit IV PT . Semen Tonasa Tahun 2013 Relations Of Perception K3 Employee With Unsafe Behavior In The Production Unit Iv Pt .Semen Tonasa Year 2013. Bagian K3 Fakultas Kesehatan Ma. 2013;1–4.
Sudrajat A. Hubungan antara Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi dengan Perilaku Tidak Aman pada Pekerja Di PT. Muroco Playwood Jember. [Internet]. Universitas Jember; 2017. Available from:
https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/82591/Agung Sudrajat 122110101200_.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Sangaji J, Jayanti S, Lestantyo D. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pekerja Bagian Lambung Galangan Kapal Pt X. J Kesehat Masy. 2018;6(5):563–71.
Pratama A. Hubungan karakteristik pekerja dengan unsafe action pada tenaga kerja bongkar muat di PT. Terminal Petikemas Surabaya. Indones J Occup Saf Heal. 2015;4(1):64–73.
Listyandini R. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Kontraktor Di PT. X. Universitas Airlangga; 2013.
Ulumuddin, Kusumaningtyar D, Alia KMC. Relation Man Factors with Work Accident in Injection Phylon Unit at PT. X. In: Int Conf Heal [Internet] [Internet]. Indonesia: Scitepress.org; 2020. p. 294–303. Available from: https://www.scitepress.org/PublicationsDetail.aspx?ID=l7wVHeDNGOM=&t=1
Pangestu G, Kusumaningtyar D. Factors Which Related to Safety Behavior of Ironworkers in Thamrin Nine Phase II Project PT. Total Building Persada TBK 2019. 2020;9:328–37.
Salim M. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Kontruksi Pt Indopora Proyek East 8 Cibubur Jakarta Timur. J Ilmu Kesehat. 2019;10(2):173–80.
Bella S, Nurjanah. Perilaku Tidak Aman (Unsafe Behaviour) Pada Pekerja Di Unit Material PT Sango Ceramics Indonesia Semarang. J Kesehat (isiKes. 2015;14(2):109–14.
Risqa PY, Syamsulhuda, Cahyo K. Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Kerja Aman (Safety Behavior) Petani Tembakau Di Kabupaten Temanggung. J Kesehat Masy. 2019;7(1):545–53.
Setiarsih Y, Setyaningsih Y, Widjasena B. Hubungan Karakteristik Pekerja, Promosi K3, Dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri (Apd) Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Mechanical Maintenance. J Kesehat Masy. 2017;5(5):424–33.
Shiddiq S, Wahyu A, Muis M. Hubungan Persepsi K3 Karyawan dengan Perilaku Tidak Aman di Bagian Produksi Unit IV PT. Media Kesehat Masy Indones. 2016;10(2):110–6.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms: (Download Copyright Notice)
1. Author retains copyright and grants the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into a separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgment of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
4. User/public use of this website will be licensed to Creative Commons Attribution-ShareALike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License.