Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Gambaran Stres Kerja pada Karyawan di Proyek PLTGU Muara Tawar PT Hutama Karya Kabupaten Bekasi

  • Annisa Tria Widiaty UPN Veteran Jakarta
  • Rizki Amalia Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Dyah Utari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Nayla Kamilia Fithri Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Keywords: Stres Pekerjaan, Pekerja, Pembangkit Listrik, Job Related Stress, Workers, Power Plant

Abstract

Abstrak

Latar belakang: Tempat kerja merupakan salah satu tempat dimana pemicu stres dapat berkembang. Stres kerja merupakan hal umum yang dapat dialami oleh para pekerja. Stres kerja dapat diakibatkan karena ketidakmampuan pekerja dalam memenuhi tuntutan untuk menyelesaikan pekerjaannya atau adanya rasa ketidaknyamanan dan ketidakpuasan dalam bekerja. Beban kerja yang banyak, tenggang waktu yang sedikit, komunikasi antar pekerja yang kurang baik, serta faktor lainnya dapat menjadi sumber stres. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran stres kerja pada karyawan di Proyek PLTGU Muara Tawar PT Hutama Karya.

Metode: Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini yaitu seluruh karyawan di Proyek PLTGU Muara Tawar PT Hutama Karya. Sampel yang digunakan sejumlah 118 karyawan. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 24 karyawan (20,3%) tidak mengalami stres kerja, 89 karyawan (75,4%) mengalami stress kerja ringan, dan 5 karyawan (4,2%) mengalami stres kerja sedang.

Kesimpulan: Sebagian besar karyawan di Proyek PLTGU Muara Tawar PT Hutama Karya mengalami stres kerja ringan. Oleh karena itu, pekerja disarankan untuk menerapkan manajemen stres agar dapat mencegah stres sedini mungkin, memanfaatkan waktu istirahat dalam bekerja sebaik mungkin, dan melakukan interaksi sosial antar pekerja untuk terciptanya hubungan dalam pekerjaan yang baik. 

Occupational Stress Level Among Employees at PLTGU Muara Tawar Project PT Hutama Karya Bekasi

 Abstract

Background: Workplace is one of the places where stressors can be develop. Occupational stress is a common thing that can be experienced by the employees. Occupational stress can be caused by or due to, please choose one the inability of the employees to meet the demands to complete their work or the feeling of discomfort and dissatisfaction at work. Lots of workloads, short period of time, poor communication between employees, and other factors can be the source of occupational stress. The purpose of this study was to determine the description of occupational stress among employees at PLTGU Muara Tawar Project PT Hutama Karya.

Methods: This study was a descriptive quantitative research with cross-sectional design. The population of this research is all employees at the Muara Tawar PLTGU Project PT Hutama Karya. The sample was 118 employees. The sampling technique used was simple random sampling. Data were analyzed in proportion and frequency.

Result: The results showed that 24 employees (20,3%) were never had occupational stress, 89 employees (75,4%) had mild occupational stress, and 5 employees (4,2%) had moderate occupational stress.

Conclusion: Most of the employees at PLTGU Muara Tawar Project PT Hutama Karya had mild occupational stress. Therefore, employees are recommended to apply stress management in order to prevent stress, make the best of their worktime, and having social interactions between employees to create a good work relationships.

References

Fahmi S. Pengaruh Stres Kerja Dan Konflik Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Omega Mas Pasuruan. J Ekon Mod. 12(3), 107–116, https://doi.org/10.21067/jem.v12i3.1462

Ibrahim H, Amansyah M, Yahya GN. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pekerja Factory 2 PT . Maruki Internasional Indonesia Makassar. Al-Sihah Public Heal Sci J [Internet]. 2016;8(1):60–8. Available from: http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Sihah/article/view/2082. Diakses pada 28 Januari 2021.

Leka S, Griffith A, Cox T. Work Organization and Stress : Systematic Problem Approaches for Employee, Managers, and Trade Union Representatives [Internet]. Protecting. Switzerland: WHO; 2003. Available from: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/42625/9241590475.pdf?sequence=1&isAllowed=y. Diakses pada 17 Januari 2021.

European Foundation. Third European survey on working conditions 2000 [Internet]. Luxembourg: Office for Official Publications of the European Communities; 2001. Available from: https://www.eurofound.europa.eu/sites/default/files/ef_publication/field_ef_document/ef0121en.pdf. Diakses pada 25 Mei 2021.

National Institute for Occupational Safety and Health. Stress at Work [Internet]. Columbia Parkway; 1999. Available from: https://www.cdc.gov/niosh/docs/99-101/pdfs/99-101.pdf?id=10.26616/NIOSHPUB99101. Diakses pada 25 Mei 2021.

Setiawan MR. Analisis Faktor Resiko Stress Akibat Kerja pada Pekerja Sektor Formal dan Sektor Informal di Kota Semarang Analysis of Stress Risk Factors Due to Work in Formal Sector Workers and Informal Sector in Semarang City. 2019;1(1). https://doi.org/10.26714/medart.1.1.2019.29-36

Besral, Widiantini W. Determinan Stres pada Pegawai Kementerian Kesehatan. J Kesehat Masy Nas. 2015;9(3). http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v9i3.568

Setiawan DA, Sofiana L. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Stres Kerja di PT. Chanindo Pratama Piyungan Yogyakarta. J Kesehat Masy [Internet]. 2013;6(5). Available from: http://hdl.handle.net/11617/5251. Diakses pada 11 Januari 2021.

Tarwaka. Ergonomi Industri Dasar Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press; 2015.

Salafi N. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Operasional PT. Gunze Indonesia. [Internet]. Universitas Indonesia; 2008. Available from: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/122799-S-5368-Faktor-faktor-HA.pdf. Diakses pada 17 Januari 2021.

Munandar AS. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press); 2014.

Solichatunnisa AW. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Polisi Lalu Lintas di POLRESTA Depok Tahun 2017 [Internet]. 2017. Available from: http://repository.upnvj.ac.id/1575/1/AWAL.pdf. Diakses pada 11 Januari 2021.

Suryani NK, Yoga GADM. Konflik dan Stres Kerja dalam Organisasi. J Widya Manaj [Internet]. 2018;1(1). Available from: https://media.neliti.com/media/publications/298813-konflik-dan-stres-kerja-dalam-organisasi-d5830cc3.pdf. Diakses pada 25 Mei 2021.

Bhoganadam SD, Rao DS, Reddy AM. A Study on Job Stress among Employees at Entrepreenur’s Organization: A Case Study of E-Centric Solutions Private Limited. Asian J Res Soc Sci Humanit [Internet]. 2015;5(12):103. Available from: https://www.researchgate.net/publication/285991512_A_Study_on_Job_Stress_among_Employees_at_Entrepreenur’s_Organization_A_Case_Study_of_E-Centric_Solutions_Private_Limited. Diakses pada 117 Januari 2021.

Andriani F. Analisis Tingkat Stress Kerja Karyawan Non Manajerial Pada PT AstraZeneca Indonesia [Internet]. UI Library. Universitas Indonesia; 2012. Available from: http://lib.ui.ac.id/detail?id=20318873&lokasi=lokal. Diakses pada 19 Januari 2021.

Gilang A, Wanara B, Pangarso A. Analisis Stres Kerja Karyawan Pada PT. Pikiran Rakyat. J Manaj Indones [Internet]. 2017;15(3):195. Available from: https://www.researchgate.net/publication/321304971_ANALISIS_STRES_KERJA_KARYAWAN_PADA_PTPIKIRAN_RAKYAT. Diakses pada 17 Januari 2021.

Li Y, Sun X, Ge H, Liu J, Chen L. The status of occupational stress and its influence the quality of life of copper-nickel miners in Xinjiang, China. Int J Environ Res Public Health [Internet]. 2019;16(3). Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30691186/. Diakses pada 17 Januari 2021.

Published
2021-06-02