Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada Pekerja Konstruksi di Proyek Pembangunan Tol Tahun 2018

  • Ajeng Ade Heryanti Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Rafiah Maharani Pulungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Keywords: Faktor Risiko, Hipertensi, Pekerja, Factors, Hypertension, Worker

Abstract

Latar belakang : WHO memperkirakan akan terdapat 1,56 miliyar dewasa yang menderita hipertensi pada tahun 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, riwayat keluarga, kebiasaan olahraga, kebiasaan konsumsi kopi dan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi pada pekerja konstruksi zona 3 di proyek pembangunan tol Depok-Antasari PT. Girder Indonesia Tahun 2018.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang menggunakan teknik simple random sampling dari seluruh pekerja konstruksi zona 3 yaitu dimulai dari jalan Andara-jalan Brigif. Pengumpulan data hipertensi menggunakan tensimeter dan stetoskop dan instrumen pengumpulan data riwayat keluarga, kebiasaan olahraga, kebiasaan konsumsi kopi dan kebiasaan merokok. Uji chi square digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel dengan CI= 95% dan α=0,05.
Hasil : Penelitianini menunjukan ada hubungan antara kebiasaan konsumsi kopi (p=0,000) dan kebiasaan merokok (p=0,000). Tidak ada hubungan pada umur (0,336), riwayat keluarga (0,688), kebiasaan olahraga (0,538).
Kesimpulan : Saran bagi pekerja sebaiknya lebih memperhatikan pola hidup sehingga dapat terhindar dari risiko hipertensi. Saran bagi PT. Girder Indonesia dapat memfasilitasi pelayanan kesehatan agar para pekerja dapat melakukan pengecekan kesehatan secara berkala.

 

 

Background : WHO estimates there will be 1.56 billion adults with hypertension in 2025.This study aims to investigate the correlation between age, family history, exercise habits, coffee consumption habits and smoking habits with hypertension in three zones of construction workers in the construction project of the Depok-Antasari toll road PT. Girder Indonesia 2018.
Methods :This research method is quantitative research with cross-sectional desain study with a sample size of 80 people using simple random sampling technique of all construction workers zone 3 which starts from the Andara-road brigade. Collected of hypertension data used a sphygmomanometer and stethoscope and family history data collection instrument, exercise habits, coffee consumption habits and smoking habits.
Results : Analyze statically used chi-square test to see the correlation between variables with CI = 95% and α = 0.05.0.336),family history (0.688), regular exercise (0.538). research suggestion for workers should pay more attention to their lifestyle to avoid the risk of hypertension.
Conclusion : Suggestions for the company PT. Girder Indonesia can facilitate health services for their workers so that workers can perform health checks on a regular basis

References

Angelina, D. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Hipertensi Pada Pekerja Di Padric Jaya Di Chemicals Tangerang Tahun 2017.

Anna Maria Sirait and Riyadina, W. 2010. Hipertensi pada Pekerja Industri Dikawasan Industri Pulogadung, XX, pp. 188–197.

Badan Litbang Departemen Kesehatan RI .2007. Riset Kesehatan Dasar 2007, Laporan Nasional 2007.

Carlson, W. (2016) Mengatasi Hipertensi. Edited by I. Kurniawan. Bandung: Nuansa Cendekia.

Estiningsing, H. S. 2012 Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Faktor Lain dengan Kejadian Hipertensi Pada Kelompok Usia 18-44 Tahun Di Kelurahan Sukamaju Depok Tahun 2012. Universitas Indonesia.

Firmansyah, M. R. 2011. Hubungan Merokok dan Konsumsi Kopi dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi, pp. 263–268.

Handayani, Y. N. and Sartika, R. A. D. 2013. Hipertensi Pada Pekerja Migas X Di Kalimantan Timur, Indonesia, Makara Seri Kesehatan, 17(1), pp. 17–25. doi: 10.7454/msk.v17i1.xxxx.

Ismanto, I. 2013. Hubungan Olahraga Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Rawat Jalan di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta.

Kudati, I. G., Ratag, B. T. and Kawatu, P. A. T. 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Laki-Laki Yang Berusia 40 Tahun Ke Atas Di Kelurahan Bahoi Kecamatan Tagulandang Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, pp. 1–7.

Manggopa, R. S. et al. 2013. Hubungan Antara Kebiasaan Merokok Dan Stres dengan Kejadian Penyakit Hipertensi Di Desa Tarabitan Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara.

Merah Bangsawan and Sundari, L. 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi, Jurnal Keperawatan, XI(2), pp. 216–223.

Mustolih, A., Trisnawati, E. and Ridha, A. 2014. Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Perokok Pasif (Studi Kasus Pada Keluarga Perokok Aktif Di Desa Bukit Mulya Kecamatan Subah Kabupaten Sambas Kalimantan Barat), (111).

Nabila, A. et al. 2016. Pengaruh Kopi terhadap Hipertensi The Effect of Coffee on Hypertension, Pengaruh Kopi terhadap Hipertensi, 5(2), pp. 2–6.

Ns. Apriza, S.Kep, M. K. 2014 Hubungan Perilaku Merokok dengan Penyakit Hipertensi Pada Laki-Laki Usia 45-59 Tahun Di Desa Kuok Kecamatan Kuok Tahun 2013, 5, pp. 9–18.

Novitaningsih, T. 2014. Hubungan Karakteristik (Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan) dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

Panahal, T., Ratag, B. T. and B.S., J. W. 2016. Hubungan Antara Aktifitas Fisik, Perilaku Merokok, dan Stres Dengan Kejadian Hipertensi Di Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Manado.

Pertiwi, R. E. 2012. Hubungan Indeks Massa Tubuh, Riwayat Hipertensi Pada Pegawai Satlantas dan Sumba Di Polresta Depok Tahun 2012. Universitas Indonesia.

Prayitno, F. H. D. A. N. 2013 Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tekanan Darah Di Puskesmas Telaga Murni, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), pp. 20–25.

Pretisya A. N. Koloay, Afnal Asrifuddin, B. T. R. 2017. Hubungan Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh dan Konsumsi Minuman Beralkohol dengan Kejadian Hipertensi Di Rumah Sakit Tk III R. W. Mongisidi Manado, pp. 1–7. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2014. Hipertensi.

Putriastuti, L. 2015. Analisis Hubungan Antara Kebiasaan Olahraga dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Usia 45 Tahun Keatas, (August 2016), pp. 225–236.

Rahajeng, E. and Tuminah, S. 2009. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya Di Indonesia, 59.

Rahayu, H. 2012. Faktor Risiko Hipertensi pada Masyarakat RW 01 Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta Selatan Tahun 2012.

Rizkawati, D. 2012. Indeks Massa Tubuh, Lama Bekerja, Kebiasaan Makan Dan Gaya Hidup Hubungannya dengan Hipertensi pada (Pramudi) Bus Transjakarta Tahun 2012.

Ruus, M., Kepel, B. J. and Umboh, J. M. L. 2015. Hubungan Antara Konsumsi Alkohol dan Kopi Dengan Kejadian Hipertensi Pada Laki-Laki Di Desa Ongkaw Dua Kecamatan Sinosayang Kabupaten Minahasa Selatan, Jurnal Kesehatan, pp. 105–112.

Tula, G. J., Ratag, B. T. and Kandou, G. D. 2017. Hubungan Antara Aktifitas Fisik, Riwayat Keluarga dan Umur Dengan Kejadian Hipertensi Di Desa Tarabitan Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara, pp. 1–6.

Uiterwaal, C. S. P. M. et al. 2007. Coffee intake and incidence of hypertension 1 – 3, (2), pp. 718–723.

U.S. Departement Of Health And Human Services. 2004. The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure, National High Blood Pressure Education Program.

Vinholes, D. B. et al. 2017. Association of workplace and population characteristics with prevalence of hypertension among Brazilian industry workers: a multilevel analysis, BMJ Open, 7(8), p. e015755. doi: 10.1136/bmjopen-2016-015755.

Wahyuddin, D. and Andajani, S. 2016. Tidak Berolahraga, Obesitas, dan Merokok Pemicu Hipertensi pada Laki-Laki Usia 40 Tahun Ke Atas, pp. 119–125.
Published
2019-08-06