Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Gambaran Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja Dokter Hewan di Denpasar

  • Agnes Ayu Biomi Universitas Bali Internasional
Keywords: kecelakaan kerja, dokter hewan,, penyakit akibat kerja, occupational accidents, veterinarians,, occupational diseases

Abstract

Abstrak

Latar  Belakang: Profesi dokter hewan berisiko terhadap penyakit zoonotic  yang secara alami dapat ditularkan dari hewan vertebrata ke manusia atau sebaliknya. Kasus kecelakaan kerja juga terjadi seperti tertusuk jarum suntik, digigit, dicakar dan masih banyak lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk guna memperoleh gambaran kecelakaan dan penyakit akibat kerja pada dokter hewan.

Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif  dan populasinya adalah dokter hewan yang bekerja di klinik atau tempat praktek dokter hewan di Denpasar dengan total sampling 42 orang. Data primer dikumpulkan menggunakan kuisioner.

Hasil:  Proporsi kecelakaan kerja tertinggi berasal dari kelompok usia antara 25 – 29 tahun yaitu 43%, lama kerja kurang dari 1 tahun yaitu 48% dan jenis kelamin perempuan  yaitu 67%. Proporsi kecelakaan kerja berdasarkan klasifikasi seperti jenis kecelakaan paling banyak adalah digigit yaitu 60%, karena peralatan yaitu 67%. Sifat luka yang paling banyak terjadi di permukaan yaitu 62% dan letak luka yang sering terjadi adalah pada tangan yaitu 64% dan penyakit akibat kerja yang sering dialami dokter hewan adalah scabies.

Kesimpulan: Penyakit akibat kerja pada dokter hewan dipengaruhi oleh usia, lama kerja, dan  jenis kelamin. Untuk jenis kecelakaan yang paling sering terjadi diakibatkan oleh kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman. Penyakit akibat kerja yang paling banyak adalah penyakit zoonotik. Oleh karena itu pentingnya penerapan kesehatan dan kesehatan kerja di  semua bidang pekerjaan termasuk profesi dokter hewan.

Kata kunci : kecelakaan kerja, dokter hewan, penyakit akibat kerja.

Abstract

Background: The veterinarian profession is high risk of zoonotic diseases that transmitted from vertebrates to humans or vice versa. Occupational accidents such as needle sticks, bites, scratches and many others. Therefore, this research was conducted to obtain an overview of occupational accidents and diseases in veterinarians.

Methods: This research is descriptive and the population were veterinarians who work in clinics or veterinary practices in Denpasar with total sampling of 42 persons. Primary data were collected using a questionnaire.

Results: The highest proportion of work accidents came from the age group between 25-29 years were 43%, the length of work was less than 1 year, namely 48% and the female gender, namely 67%. The proportion of work accidents based on the classification such as types of accidents was mostly bitten about 60%, because of equipment was 67%. The nature of the wounds that mostly occurred on the surface was 62% and the location of the wounds that often occurred was on the hands about 64% and the occupational disease that was often experienced by veterinarians was scabies.

Conclusion: Occupational diseases in veterinarians were influenced by age, length of work, and gender. For the types of accidents that occur most often were caused by unsafe conditions and unsafe actions. Most occupational diseases were zoonotic diseases. Therefore the importance of implementing occupational health and health in all fields of work, including the veterinarian profession.

Keywords: occupational accidents, veterinarians, occupational diseases.

References

Dowd, K. T. Perception of the Risk of Zoonosis and The Practice of Australian Veterinary Infection Control : a call for change in work culture. USA: Veterinary Medicine;2013.

Krauss, H. W. Zoonoses Infectious Diseases Transmissibe from Animal to Human 3rd. ASM Press;2003.

Health, D. O. Guidelines for Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control. Malaysia;2008.

Suma'mur. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: Haji Masagung;1989.

Tarwaka. Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press;2008.

Sulaksmono, M. Manajemen Keselamatan Kerja. Surabaya: Pustaka;1997.

Budiana. Anjing. Jakarta: Penebar Swadaya;2009.

McCurnin, D. Clinical Textbook for Veterinary Technicans. London: Saunders Company;1985.

Rogers, B. Health Hazard in Animal Care. Occupational and Environmental Medicine. London: BMJ Journal;2018.

Linda, T. Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka;2014.

B, Silalahi. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Gramedia;2010.

Heni, Y. Improving Our Safety Culture. Jakarta: Gramedia;2000.

Irzal. Dasar - dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Kencana;2016.

Radjagukguk, J. Gambaran Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pabrik Kelapa Sawit PTPN IV Kebun Bah Jambi Tahun 2006-2008. Jambi;2009.

Rejeki, S. Hygiene dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Bandung: Rekayasa Sains;2015.

Published
2021-09-07