Faktor Individu, Pengawasan, Pelatihan, dan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Zona 5 Dan 6 PT Waskita Karya pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek Tahun 2018
Abstract
Latar belakang: Menurut data Kementerian tenaga kerja pada tahun 2010 terdapat sebanyak 98.711 kasus kecelakaan kerja yang menewaskan 1200 orang dan tahun 2011 sebanyak 99.491 kasus kecelakaan kerja yang menewaskan 2218 orang. PT Waskita Karya pada proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek memiliki risiko yang sangat tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor individu (umur, pendidikan, pengetahuan, sikap, motivasi dan persepsi), pengawasan dan pelatihan dengan kecelakaan kerja pada pekerja di zona 5 dan zona 6 pada proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek tahun 2018.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pekerja di zona 5 dan zona 6 yang berjumlah 221 orang dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Uji chi square diperoleh variabel yang berhubungan dengan kecelakaan kerja adalah pendidikan (p value = 0,001 ; PR = 7,058 ; 95% CI = 0,350-1,092), pengetahuan (p value = 0,000 ; PR = 16,77 ; 95% CI = 4,344-64,809) dan persepsi (p value = 0,045 ; PR = 1,568 ; 95% CI = 0,990-2,483).
Hasil: Variabel yang tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja adalah umur, sikap, motivasi, pengawasan dan pelatihan.
Kesimpulan: Saran untuk perusahaan adalah memberikan informasi dan pelatihan kepada pekerja tentang pencegahan kecelakaan kerja, terutama yang berpendidikan rendah sebelum proyek dilaksanakan.
Background: Based on data by The Ministry of Manpower in 2010 there were 98,711 cases of work accidents that killed 1200 people and in 2011 there were 99,491 cases of accidents that killed 2218 people. PT Waskita Karya on the Jakarta-Cikampek toll road project has a very high risk. The purpose of this research is to know the correlation between individual factor (age, education, knowledge, attitude, motivation and perception), supervision and training with work accident at worker in zone 5 and zone 6 at Jakarta-Cikampek toll road project 2018.
Methods: Design of this study was quantitative analytics with cross sectional design. The population of this study were workers in zone 5 and zone 6 which amounted to 221 people and the sample of this study were 80 people. Samples were recruited using purposive sampling technique. Based on The chi square test, variables related to work accident were education (p value = 0,001, PR = 7,058; 95% CI = 0,350-1,092), knowledge (p value = 0,000; PR = 16,77; 95% CI = 4,344- 64,809) and perception (p value = 0.045; PR = 1.568; 95% CI = 0.990-2.483).
Results: Variables that were not related to occupational accidents in this study were age, attitude, motivation, supervision and training.
Conclusion: This result suggest the company is to provide information and training to workers about the prevention of accidents, especially those with low education before their placement.
References
Halimah Siti. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Tidak Aman Karyawan di PT SIM Plant Tambun II Tahun 2010. Skripsi. Jakarta
Hernawati Eva. 2008. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja berdasarkan karakteristik pekerja dan unit kerja di area pertambangan PT Antam tbk UBPE pongkor bogor jawa barat tahun 200-2007. Skripsi. Jakarta
Internasional Labour Organization. 2013. Pedoman pelatihan untuk manajer dan pekerja. modul lima. Jakarta
Mulyono, Dwi Ayu Septiana. 2014. Faktor yang Mempengaruhi Unsafe Action pada Pekerja dibagian Pengantongan Urea. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Skripsi. Surabaya
Notoadmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Saputro Eko Wibowo. 2015. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Kecelakaan Kerja Di Bengkel Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Siregar, D.I.S. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Ringan Sistem,P.dan Keselamatan,M 201 Unnes Journal of Public Health Jakarta. Skripsi. Jakarta
Sugiyanto. et al. 2013. Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Terhadap Tingkatan Kecelakaan Kerja Konstruksi
Suma‟mur. 2006. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: PT Gunung Agung.
Suyono, K. Z and Nawawinetu, E. D. 2013. Keselamatan Kerja Dengan Safety Behavior Di PT DOK dan Perkapalan Surabaya Unit Hull Contruction.
Yuniarti, Rini. 2006. Faktor-Faktor Yang Behubungan Dengan Kecelakaan Kerja Di PT Indo Bharat Rayon Purwakarta Tahun 2006. Depok
Authors who publish with this Journal agree to the following terms: (Download Copyright Notice)
1. Author retains copyright and grants the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into a separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgment of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
4. User/public use of this website will be licensed to Creative Commons Attribution-ShareALike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License.