Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Hubungan Pengetahuan Terkait Gizi, Asupan Karbohidrat, dan Aktivitas Fisik Dengan Kebugaran Jasmani Pada Atlet Cabang Olahraga Permainan

  • Siti Tumanina Triandari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Iin Fatmawati Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Taufik Maryusman Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Ikha Deviyanti Puspita Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Keywords: Aktivitas fisik, Asupan karbohidrat, Kebugaran jasmani, Pengetahuan terkait gizi, Carbohydrate intake, Nutritional knowledge, Physical activity, physical fitness

Abstract

Abstrak

Latar belakang: Kebugaran di Indonesia masih termasuk kategori yang rendah. Berdasarkan data Sport Development Index (SDI) kebugaran jasmani di Indonesia sebesar 21% dan pada DKI Jakarta sebesar 25%. Sedangkan menurut data Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) DKI Jakarta ditemukan sebesar 47% atlet cabang olahraga permainan memiliki kebugaran jasmani kurang.  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan terkait gizi, asupan karbohidrat, dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani pada atlet cabang olahraga permainan

Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel 51 atlet cabang olahraga permainan dari kelas 10, 11, dan 12 di SMA Ragunan Jakarta. Pengambilan dan pengumpulan data pengetahuan terkait gizi menggunakan kuesioner, data asupan karbohidrat dengan metode food recall 2x24 jam, data aktivitas fisik dengan kuesioner IPAQ-SF, dan data kebugaran jasmani dengan metode Cooper Test. Data yang diperoleh dilakukan uji Chi Square.

Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan pengetahuan terkait gizi (p = 0,000), asupan karbohidrat (p = 0,044) dengan kebugaran jasmani, dan tidak ada hubungan aktivitas fisik (p = 0,727) dengan kebugaran jasmani.

Kesimpulan: Pengetahuan gizi dan asupan karbohidrat berhubungan dengan kebugaran jasmani.

Kata kunci: Aktivitas fisik; asupan karbohidrat; kebugaran jasmani; pengetahuan terkait  gizi.

 

Abstract

Background: Physical fitness in Indonesia is still on a low category. Based on Sport Development Index (SDI), Indonesia’s Physical Fitness is 21% and 25% on Jakarta. Meanwhile, based on DKI Jakarta’s Pusat Pelatihan Olah Raga Pelajar (PPOP), it is found that 47% of sports games athlete have a low physical fitness. This research purpose is to find out the correlation of nutrition knowledge, carbohydrate intake, and physical activity to physical fitness on sports games athlete.

Methods: This research use a cross sectional design, the samples of this research are 51 gaming sports athlete from class 10, 11, and 12 in Jakarta’s Ragunan Senior High School. Nutritional knowledge data are collected through a questionare, carbohydrate intake data are collected with 2x24 hours food recall method, physical activity data are collected through IPAQ-SF questionare, and physical fitness data are collected with Cooper Test method. The collected data are processed through Chi Square test.

Result: After data analysis, it is found that there are a correlation of nutritional knowledge (p= 0,000) and carbohydrate intake (p=0,044) to physical fitness, but there is no correlation of physical activity (p=0,727) to physical fitness.

Conclusion: There is a correlation between nutritional knowledge and carbohydrate intake with physical fitness

Keywords: Carbohydrate intake, nutritional knowledge,  physical activity, physical fitness.

References

Mubarok H, Rahayu S, Hidayah T. Analisis Profil Tingkat Kesegaran Jasmani Pemain Futsal Anker Fc Tahun 2014. JSSF (Journal Sport Sci Fitness). 2015;4(3):48–52.

KEMENPORA. Laporan Kinerja KEMENPORA 2017. Lap Kinerja Kementrian Pemuda dan Olahraga RI. 2018;53(9):1689–99.

Wirjatmadi RB. Faktor risiko kesegaran jasmani siswi SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. 2020;15(2):73–8.

Sahara MP, Widyastuti N, Candra A. Kulitas Diet dan Daya Tahan (ENDURANCE) Atlet Bulu Tangkis Remaja di Kota Semarang. J Nutr Coll. 2019;8.

Gifari N, Nuzrina R, Kuswari M, Hutami NT, Ghalda A. Relationship Between Nutrition Knowledge and Aerobic Fitness in Young Gymnasts. Sci Gymnast J. 2016;12(2):195–202.

Nikolaidis PT, Theodoropoulou E. Relationship between Nutrition Knowledge and Physical Fitness in Semiprofessional Soccer Players. Scientifica (Cairo). 2014;2014:1–5.

Ramacahya M. Asupan Energi dan Zat Gizi Makro, Kebiasaan Merokok, Konsumsi Alkohol dan Kuantitas Tidur Terhadap kebugaran dan Keterampilan Shooting atlet Basket ASPAC Jakarta. Gizi. 2017;

Rizqi H, Udin I. Hubungan Asupan Karbohidrat Dan Status Gizi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Atlet Basket Remaja Siswa Sekolah Menengah Pertama. Media Gizi Indones. 2018;11(2):182.

Roscamp R, Santos M. Effects of Carbohydrates Supplementation and Physical Exercise. J Nutr Heal Sci. 2015;2(3).

Hsieh P, Chen M, Huang C, Chen W, Li C. Physical Activity , Body Mass Index , and Cardiorespiratory Fitness among School Children in Taiwan : A Cross-Sectional Study. 2014;7275–85.

Khomsan A. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor Insititut Pertan Bogor. 2000;30–4.

Kemenkes RI. Angka Kecukupan Gizi (AKG). 2019;22:1–8.

International Physical Activity Questionnaire. Guidelines for data processing and analysis concerning the International Physical Activity Questionnaire. 2005;35(8):961–4.

Suntoda A. Tes, Pengukuran, Dan Evaluasi Dalam Cabang Olahraga. Drs Andi Suntoda S, MPd Fak Pendidik OLAHRAGA DAN Kesehat Univ Pendidik Indones BANDUNG tahun 2009 [Internet]. 2009;1–32. Available from: file:///C:/Users/Nay/Documents/skripsi baru/Pntrn_Softball.pdf

Faizal A, Hadi FK. Gambaran Faktor - Faktor Penyebab Masalah Berat Badan (Overweight) Atlet Pencak Silat Pada Masa Kompetisi. J Ilm Sport Coach Educ. 2019;3(1):65–78.

Soraya D, Sukandar D, Sinaga T. Hubungan pengetahuan gizi, tingkat kecukupan zat gizi, dan aktivitas fisik dengan status gizi pada guru SMP. J Gizi Indones (The Indones J Nutr. 2017;6(1):29–36.

Hidayanti RN, Soviana E, Widyaningsih EN. Perbedaan Pengetahuan Gizi Dan Kebugaran Jasmani Pada Remaja Yang Overweight Dan Non Overweight Di Smk Batik 2 Surakarta. J Kesehat. 2017;9(2):33.

Hasanatun, A ES, Agnesia D. Hubungan Status Gizi dan Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Kebugaran Jasmani Pada Atlet Pencak Silat Pagar Nusa Gresik. 2019;1(1):1–9.

Mahastuti F, Rahfiludin Z, Suroto. Hubungan Tingkat Kecukupan Gizi, Aktivitas Fisik Dan Kadar Hemoglobin Dengan Kebugaran Jasmani (Studi Pada Atlet Basket Di Universitas Negeri Semarang). J Kesehat Masy. 2018;6(1):458–66.

Kurnia DI, Kasmiyetti, Dwiyanti D. Pengetahuan Pengaturan Makan Atlet dan Persen Lemak Tubuh terhadap Kebugaran Jasmani Atlet. Sport Nutr J. 2020;2(2):56–64.

Welis W, Rifki MS. Gizi untuk Aktfitas Fisik dan Kebugaran. Padang: Sukabina Press; 2013.

Martony O, Lestrina D, Tanjung N. Hubungan Asupan Karbohidrat, Lemak, dan Kadar Hb Serta Status Gizi dengan Daya Tahan Jantung Paru (Kebugaran) Atlit Sepakbola di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajarr (PPLP) Medan. Ilm PANNMED. 2013;7.

Kuswari M, Handayani F, Gifari N, Nuzrina R. Hubungan Asupan Energi, Zat Gizi Makro dan Mikro terhadap Kebugaran Atlet Dyva Taekwondo Centre Cibinong. J Olahraga. 2019;

Larasati MD, Yuliana S. Asupan Makanan, Status Gizi Dan Ketahanan Kardiorespirasi Atlet Renang. J Ris Gizi. 2020;8(1):37–43.

Kemenkes RI. Pedoman Gizi Olahraga Prestasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2014. 165 p.

Agustina D, Jannah R, Roesdal N. Aktivitas fisik berperan penting dalam kesegaran jasmani murid SD. Poltekkes Jambi. 2014;XIII:215–22.

Ismanto, Ahmad S, Hadi R. Hubungan status Gizi, status kesehatan dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani atlet bulutangkis Jaya Raya Jakarta. J Chem Inf Model. 2013;53(9):1689–99.

Prasetyo MA, Winarno ME. Hubungan Status Gizi Dan Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa SMP. Sport Sci Heal. 2019;1(3):138–42.

Dewi SGS, Kuswari M, Wahyuni Y. Hubungan antara Asupan Zat Gizi Makro, Aktivitas Fisik, dan IMT dengan VO2 Max pada remaja laki usia 14 dan 15 Tahun di Serpong City Soccer School, Tanggerang. 2016;1–6.

Kasyifa IN, Rahfiludin MZ, Suroto S. Hubungan Status Gizi Dan Aktivitas Fisik Dengan Kebugaran Jasmani Remaja. Med Technol Public Heal J. 2018;2(2):133–42.

Ferdianto TP. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran Jasmani (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Candi, Sidoarjo). Pendidik Olahraga dan Kesehat. 2017;05:925–8.

Santoso B, Irfannuddin I, Swanny S, Kesuma DG. The effect of physical activity motivation to daily step count and VO2max. J Phys Conf Ser. 2019;1246(1).

Sudibjo P, Intan Arovah N, Laksmi Ambardini R. Tingkat Pemahaman Dan Survei Level Aktivitas Fisik, Status Kecukupan Energi Dan Status Antropometrik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fik Uny. Medikora. 2015;11(2):183–203.

Physical Fitness Association of Hong Kong. Know Your Physical Activity Level. 2021;

Published
2021-12-14