Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

ISPA Pada Balita Di Desa Samba Danum UPTD Puskesmas Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah

  • Indra Fransisco Kesehatan Masyarakat
  • Devi Angeliana Kusumaningtiar
  • Ira Marti Ayu
  • Ahmad Irfandi
Keywords: Kejadian ISPA, Umur, Status Gizi, Status Imunisasi, ARI, Age, Nutritional status, Immunization status

Abstract

Abstrak

Latar Belakang:Acute Respiratory Infections (ARI) arise due to infection with agents with human to human transmission and symptoms can appear in a short time. Menurut hasil laporan bulanan yang didapatkan dari Puskesmas Tumbang Samba jumlah penderita ISPA pada 2 bulan terakhir mengalami peningkatan dari 22,6% menjadi 30,1%. Berdasarkan kasus yang terjadi pada balita di Puskesmas Tumbang Samba jumlah kunjungan rata-rata pasien ISPA sebanyak 276 balita setiap tahun. Studi ini dilakukan untuk menilai faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian penyakit ISPA pada balita di Desa Samba Danum Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah Tahun 2021.

Metode: Studi cross sectional dilakukan pada Desember 2020 sampai Januari 2021 dengan sampel 165 responden yang dipilih secara puposive sampling. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan variabel umur, status gizi, status imunisasi dan ISPA. Data dianalisis bivariat dengan uji Chi Square.

Hasil: Hasil penelitian ini menemukan sebanyak 91 balita (55.2%) mengalami ISPA. Proporsi tertinggi ditemukan pada umur balita (21.8%), balita gizi baik (67.9%), imunisasi tidak lengkap (66,1%). Hasil Chi Square menunjukan terdapat hubungan antara umur dan status imunisasi dengan kejadian ISPA, sedangkan status gizi tidak terdapat hubungan dengan kejadian ISPA.

Kata kunci: Kejadian ISPA, Umur, Status Gizi, Status Imunisasi

 

Abstract

Background: Acute Respiratory Infection or ARI is a respiratory tract disease caused by infectious agent, and is transmitted from human to human with symptoms usually appearing quickly. According to the results of monthly reports obtained from the Tumbang Samba Public Health Center, the number of patients with ARI in the last 2 months has increased from 22.6% to 30.1%. Based on cases that occurred in toddlers at the Tumbang Samba Health Center, the average number of visits for ARI patients was 276 toddlers every year. This study was conducted to assessed related factors associated with the incidence of ARI in children under five in Samba Danum Village, the Working Area of the UPTD Puskesmas Tumbang Samba, Central Katingan District in 2021. Method:The cross sectional study was conducted from December 2020 to January 2021 with a sample of 165 respondents who were selected by purposive sampling. Questionnaires were used to collect variables of age, nutritional status, immunization status and ARI. Data were analyzed bivariate with Chi Square test.

Result:The results of this study found that 91 children under five (55.2%) had ARI. The highest proportion was found at the age of toddlers (21.8%), well-nourished children (67.9%), incomplete immunization (66.1%). Chi Square results show that there is a relationship between age and immunization status with the incidence of ARI, while nutritional status has no relationship with the incidence of ARI.

Keywords: ARI, age, nutritional status, immunization status

References

Najma. Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: Jakarta : Trans Info Media; 2016.

Masriadi H. Epidemiologi Penyakit Menular. Pt Rajagrafindo Jakarta. 2017;

Un-Igme. Levels And Trends In Child Mortality Report 2018 | United Nations Population Division | Department Of Economic And Social Affairs. United Nations. 2018.

Kemenkes Ri. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat Republik Indones. 2018;

Dishubkominfo Provinsi Kalimantan Tengah. Angka Penderita Ispa Di Kalimantan Tengah Yaitu Mecapai 9.000 Jiwa. 2018.

Kemenkes Ri. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Ri. 2013.

Suprihatin E. Hubungan Faktor-Faktor Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Puskesmas X Kota Bandung. J Keperawatan Bsi. 2013;1(1).

Wiwik A. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Ispa Pada Balita Di Desa Sidomukti Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Stikes Bhakti Husada Mulia; 2018.

Sambominanga Ps, Ismanto Ay, Onibala F. Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Dengan Kejadian Penyakit Ispa Berulang Pada Balita Di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. J Keperawatan. 2014;2(2).

Malik I, Machfoedz I, Mahfud M. Cakupan Imunisasi Dasar Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Usia 1-3 Tahun Di Wilayah Puskesmas Wonosari 1 Kabupaten Gunungkidul. J Ners Dan Kebidanan Indones. 2015;3(1):53–7.

Iskandar A, Tanuwijaya S, Yuniarti L. Hubungan Jenis Kelamin Dan Usia Anak Satu Tahun Sampai Lima Tahun Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa). Glob Med Heal Commun. 2015;3(1):1–6.

Maryunani A. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media.; 2010.

Kemenkes Ri. Indikator Indonesia Sehat 2010. Regulation. 2010;

Akbar. Hubungan Faktor Determinan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Dengan Kejadian Inpeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku Kabupaten Ciamis Tahun 2020. Https://Jurnal.Unigal.Ac.Id/Index.Php/Jkg/Article/View/4532. 2020;

Kementerian Kesehatan Repulik Indonesia. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. 2017.

Rahman. Hubungan pemberian asi eksklusif dengan kejadian penyakit infeksi saluran pernafasan akut pada anak balita di wilayah kerja puskesmas managaisaki. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/HealthyTadulako/article/view/5732. 2013;

Published
2021-12-14