Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD pada WUS Saat Pandemi di Puskesmas Kecamatan Cilincing Tahun 2021
Abstract
Abstrak
Latar Belakang: Berdasarkan survei yang dilakukan oleh BKKBN, terjadi penurunan persentase penggunaan kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) sebesar 14,24% sebelum pandemi, menjadi 13,77% setelah pandemi, sehingga total penurunan sebesar 0,47%. Data BPS Kota Jakarta Utara menunjukkan terjadi penurunan penggunaan kontrasepsi IUD di Kecamatan Cilincing pada tahun 2019-2021 sebesar 1,2%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi IUD pada WUS (Wanita Usia Subur) saat pandemi di Puskesmas Kecamatan Cilincing yang dilaksanakan selama Bulan September-Desember Tahun 2021.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan teknik pengambilan data secara simple random sampling dengan besar sampel 150 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner dalam bentuk google formulir. Analisis bivariat penelitian ini menggunakan chi square.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi IUD, antara lain pendidikan (p=0,006), pengetahuan (p=0,007), dukungan suami (p=0,008), akses fasilitas kesehatan (p=0,007), dan sosialisasi kesehatan (p=0,011).
Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan kontrasepsi IUD pada WUS saat pandemi dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pengetahuan, dukungan suami, akses fasilitas kesehatan dan sosialisasi kesehatan. Diharapkan dapat terjadi peningkatan pemberian promosi kesehatan tentang kontrasepsi IUD pada WUS dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang penggunaan kontrasepsi IUD.
Factors Associated with IUD Contraceptive Use in Women of Reproductive Age During Pandemic at Cilincing District Health Center in 2021
Abstract
Background: Based on a survey conducted by the BKKBN, there was a decrease in the percentage of IUD (Intra Uterine Device) use of contraception by 14.24% before the pandemic, to 13.77% after the pandemic, bringing a total decrease of 0.47%. Based on North Jakarta City BPS data, there was a 1.2% decrease in the use of contraception IUDs in Cilincing District in 2019-2021. The purpose of this study was to determine the factors related to the use of IUD contraception in women of reproductive age during a pandemic at the Cilincing District Health Center which was carried out during September-December 2021.
Methods: This study used a cross sectional study design with simple random sampling data collection technique with a sample size of 150 respondents. The research instrument was a questionnaire in the form of a google form. Bivariate analysis of this study using chi square.
Result: The results showed that factors related to the use of IUD contraception, including education (p = 0.006), knowledge (p = 0.007), husband's support (p = 0.008), access to health facilities (p = 0.007), and health socialization (p = 0.011).
Conclusion: This study concludes that the use of IUD contraception in women of reproductive age during a pandemic is influenced by education, knowledge, husband's support, access to health facilities and health socialization. It is hoped that there will be an increase in the provision of health promotion about IUD contraception to women of reproductive age in increasing knowledge and understanding of the use of IUD contraception.
References
Badan Pusat Statistik. Hasil Sensus Penduduk 2020. Ber Resmi Stat. 2020;(27):1–52.
Fatimah D. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Wilayah Kerja Puskesmas Rokan Hulu Tahun 2013. J Matern Neonatal. 2018;1(3):111–22.
Trianziani S. Pelaksanaan Program Keluarga Berencana Oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. J Moderat [Internet]. 2018;4(4):131–49. Available from: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat/article/download/1812/1490
Putri RP, Oktaria D. Efektivitas Intra Uterine Devices (IUD) Sebagai Alat Kontrasepsi. Fak Kedokt Univ Lampung. 2016;5(4):138.
World Health Organization. Contraceptive Use by Method 2019. Dep Econ Soc Aff. 2019;
Kementerian Kesehatan RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementeri Kesehat RI Badan Penelit dan Pengemb Kesehat. 2018;53(9):1689–99.
BKKBN, BPS, Kementrian Kesehatan U. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017 Profinsi DKI Jakarta. 2018;271. Available from: http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/sdki/BahanAjarSDKI2007/Lainnya/Publikasi SDKI 2002-2003/RingkasanSDKI02-03.pdf
Firdaus EN. Pendapatan Keluarga dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi. 2018;
Mulyani. Hubungan Dukungan Suami Dengan Pemilihan Jenis Kontrasepsi Intra Uterine Device Pada Wanita Usia Subur Di Puskesmas Makalehi Kecamatan Siau Barat. J Keperawatan. 2018;6(2):1–7.
Ratna Etnis, Hastono SP, Widodo S. Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi IUD pada wanita usia subur (WUS) di Desa Tanjungtani Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk 2016. Glob Heal Sci. 2018;3(1):103–14.
Maula A, Maulida I, Mutiarawati. Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi pada Akseptor KB di Tuwel. Siklus J Res Midwifery Politek Tegal [Internet]. 2014;2(2):1–10. Available from: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=447729&val=9478&title=Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Akseptor Kb Wanita Di Tuwel
Salanti P. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD pada Ibu di RSIA Resti Mulya Jakarta Timur Periode 2018. J Ilm Kesehat Delima. 2020;4(1):18–28.
Nurhidayah, Hafifah W. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD di Puskesmas Kecamatan Nanggung. Mitra Ria Husada. 2021;X(2):43–50.
Rohma, Sitorus MEJ, Siagian MT, Studi P, Kesehatan M, Pascasarjana D, et al. Penggunaan Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) Istri dI Puskesmas Glugur Darat Medan Tahun 2019. J Tekesnos. 2021;3(1).
Fitri A. Hubungan Tingkat Pendidikan Penggunaan Kontrasepsi dengan Jumlah Anak yang Dilahirkan Wanita PUS. JPG (Jurnal Penelit Geogr. 2016;4(2):1–15.
Fitriana B. Pengaruh Usia, Pendidikan, Pendapatan, Faktor Sosial, Budaya, Pribadi, dan Motivasi terhadap Persepsi Konsumsi Pangan Pokok Non Beras di Wilayah Jakarta Barat. 2015. p. 32.
Sari DNA, Nurdiasti Y, Kusumasari V. Dukungan Tenaga Kesehatan dan Suami dengan Kepatuhan Pelaksanaan KB di Masa Pandemi Covid-19. 2022;8(April 2022):124–32.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms: (Download Copyright Notice)
1. Author retains copyright and grants the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into a separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgment of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
4. User/public use of this website will be licensed to Creative Commons Attribution-ShareALike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License.