Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok Pengunjung di Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Rumah Sakit X

  • Briandanu Bintoro Universitas Esa Unggul
  • Ira Marti Ayu Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul
  • Cri Sajjana Prajna Wekadigunawan Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul
  • Deasy Febriyanty Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul
Keywords: Pengetahuan, Peran satuan tugas anti rokok, Perilaku merokok, Sikap, Attitude, Knowledge, Role of non-smoking task officer, Smoking behaviour

Abstract

Abstrak

Latar Belakang: Konsumsi rokok masih menjadi masalah baik di dunia maupun di Indonesia. Indonesia merupakan peringkat tertinggi di ASEAN. Salah satu perlindungan terhadap ancaman bahaya rokok yaitu dengan diterapkannya Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) termasuk di fasilitas kesehatan. Studi pendahuluan menemukan bahwa pengunjung yang merokok sebanyak 43,3% di Rumah Sakit (RS) X, padahal RS X sudah menerapkan KTR. Selain itu, setiap harinya ditemukan banyak puntung rokok yang berserakan di jalan dan terlihat juga perokok di area parkiran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pengunjung di KTR di Rumah Sakit X Tahun 2021.

Metode: Studi cross-sectional pada sebagian pengujung RS X sebanyak 67 orang dilakukan bulan November 2020-Maret 2021.  Variabel yang diteliti yaitu perilaku merokok (variable dependen) dan pengetahuan, sikap, peran satgas anti rokok (variabel independen). Data dikumpulkan dengan data primer menggunakan kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square.

Hasil: Uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan (PR=1,11; 95%CI=0,63-1,30), sikap (PR=1,05; 95%CI=0,79-1,39) dan peran satgas anti rokok (PR=1,03; 95%CI=0,78-1,36) dengan perilaku merokok di KTR.

Kesimpulan: Dengan banyak yang melakukan perilaku merokok di KTR, maka diharapkan rumah sakit dapat mengedukasi kepada pengunjung untuk tidak merokok di KTR dan Rumah sakit melakukan program konseling berhenti merokok kepada orang yang ditemukan merokok di KTR. Selain itu, perlu dilakukan pengawasan oleh satgas anti rokok secara rutin dan berkelanjutan setiap hari.

Kata Kunci: Pengetahuan, Peran satuan tugas anti rokok, Perilaku merokok, Sikap

 

Abstract

Background: Cigarette consumption is still a problem in globally and in Indonesia. Indonesia was the most significant number of smokers in ASEAN. Implementing a Non-Smoking Area (NSA), such as in the hospital area, is one of the protections against the threat of cigarettes. Preliminary studies found that 43,3% of people smoked in Hospital X, even though Hospital X has implemented NSA. In addition, there are many cigarette butts strewn on the street every day, and there are people who smoke in the hospital's parking area. The study objective is to determine factors associated with the visitor's smoking behavior in the NSA at X Hospital year 2021.

Methos:  A cross-sectional was performed 67 hospital X visitor in November 2020-March 2021. The smoking behavior is as dependent variable and and knowledge, attitudes, also roles of the non-smoking task force officer are as independent variable. Data used primary data using a questionnaire that has been tested for validity and reliability. Data analyzed using univariate and bivariate analysis with chi square test.

Result: Bivariate results show that there are no association between knowledge (PR=1.11; 95%CI=0.63-1.30), attitude (PR=1.05; 95%CI=0.79-1.39), and role of non-smoking task force (PR=1.03; 95%CI=0.78-1.36) with smoking behaviour in NSA.

Conclusion: It is expected that hospitals can educate visitors to behave such  as do not smoke in NSA and Hospital X have smoking cessation counseling programs for people who found to smoke in NSA well. Moreover, it is necessary to supervise the non-smoking task force regularly and continuously every day.

Keywords: Attitude, Knowledge, Role of non-smoking task force officer, Smoking behaviour

References

Widayati A. Perilaku Kesehatan (Health Behavior): Aplikasi Teori Perilaku untuk Promosi - Aris Widayati - Google Buku. Sanata Dharma University Press. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press; 2020. 63 hal.

Pemerintah RI. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2012 Tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan. 2012;

WHO. Global Youth Tobacco Survey (GYTS) Indonesia Report 2019. 2020.

Lian T, Dorotheo U. The Tobacco Control Atlas: ASEAN Region, Fourth Edition. 4 ed. Clove Cigarettes May Prompt U.S., Indonesia Dispute. Lad Lum Kaew: Suetawan Co., Ltd.; 2019. 1–2 hal.

Kemenkes RI. Hasil Utama Riskesdas 2018. 2018;

Yang T, Abdullah AS, Li L, Rockett IRH, Lin Y, Ying J, et al. Public Place Smoke-Free Regulations, Secondhand Smoke Exposure and Related Beliefs, Awareness, Attitudes, and Practices among Chinese Urban Residents. Int J Environ Res Public Heal. 2013;2(10).

Al-Naggar RA, Osman MT. Public Attitudes Towards Smoking Bans in Non Airconditioned Restaurants in Malaysia. Indian J Appl Res. 2013;3(7).

Naiem S, Anwar M. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pengunjung Terhadap Kawasan Tanpa Rokok di Rumah Sakit Umum Daerah. Kesehat Masy Univ Al Asyariah Manda. 2019;5(1).

Solicha R, Santosa S. Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pengunjung di Lingkungan RSUP dr. Kariadi Tentang Kawasan Tanpa Rokok. J Kedokt Diponegoro. 2012;1(1):106210.

Lestari W. Sikap Mahasiswa Universitas Gunadarma Tentang Kawasan Tanpa Rokok Dengan Perilaku Merokok. J Ilm. 2019;2(1).

Handayani D. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Merokok Santriwan di Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya. MTPH. 2019;3(2).

Azmi F, Istiarti T, Cahyo K. Hubungan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Kesehatan Masyarakat di Kota Semarang. Kesehat Masy Univ Diponegoro. 2016;4(3).

Zaenabu L. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Bahaya Rokok Dengan Tindakan Merokok Pada Siswa Sma Negeri 8 Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2014.

Rahmadi A, Lestari Y, Yenita. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Rokok Dengan Kebiasaan Merokok Siswa SMP Di Kota Padang. 2012;

Ruhayat E, Fatmini E, Aldino P. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Bandung Tahun 2016. 2017;XI(109):73–80.

Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Revisi. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.

Widyawathi AATA, Arta SK, I Wayan Surasta. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa Kelas X di SMKN 5 Denpasar. 2012;

Budiyati GAB, Ari DNA, Suryati. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Merokok Pada Remaja. 2020;

Sinaga CWM. - Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Perokok Terhadap Perilaku Merokok Di Kelurahan Baru Kecamatan Siantar Utara. Universitas Sumatera Utara; 2017.

Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.

Ahmadi A. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta; 2009.

Solicha RA. Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pengunjung di Lingkungan RSUP dr. Kariadi Tentang Kawasan Tanpa Rokok. Media Med Muda. 2012;

Nugraha AMA, Yuliawati R. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Kawasan Tanpa Rokok Dengan Perilaku Merokok Pada Pengunjung RSUD I. A. Moeis Samarinda. Kesehat Masy Univ Muhammadiyah Kalimantan Timur. 2018;1.

Winda, S I, Rifki A, Fionaliza. Faktor -Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. 2016;

Almaududy MR. Peringatan Bagi Penikmat Rokok. Medan: Bhuana Ilmu Populer; 2017.

Wiraatmadja J, Ayu IM. Analisis Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Universitas X Tahun 2019. 2019;

Radiansyah RR, Hasanah DI, Syiddiq FA. Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2017 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Oleh Satuan Tugas (Satgas) Penegak Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Bandung. 2021;

Gubernur DKI Jakarta. Peraturan Gubernur DKI Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pembinaan, Pengawasan Dan Penegakkan Hukum Kawasan Dilarang Merokok. 2012;

Maulana I, Krianto T. Penilaian Warga Kota Bogor terhadap Efektifitas Peraturan Daerah tenatng Kawasan Tanpa Rokok di Tatanan Tempat Umum. 2012;

Wahyuni S, Asiah N, Desrina. Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Siswa Terhadap Larangan Merokok di SMAN 1 Sigli Provinsi Aceh Tahun 2019. 2019;

Purnama F. Rapid Survei Perilaku Merokok Pada Remaja di Kota Tangerang Selatan. 2018;

Muttiyasari H. Kajian Penerapan Larangan Merokok di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan; 2019.

Surajiyo, Nasruddin, Paleni H. Penelititan Sumber Daya Manusia, Pengertian, Teori dan Aplikasi (Menggunakan Ibm Spss 22 For Windows). Sleman: CV Budi Utama; 2020.

Published
2022-07-01