Junk Food dan Kaitannya dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja
Abstract
Abstrak
Latar Belakang: Kualitas gizi pada remaja menjadi hal yang perlu diperhatikan karena pertumbuhan dan perkembangan gizi pada remaja erat kaitannya dengan kualitas gizi masyarakat. Pada masa sekarang banyak remaja yang menggemari makanan cepat saji yang diketahui rendah nutrisi yang dibutuhkan oleh remaja sehingga mengganggu proses tumbuh kembang pada remaja. Junk food memiliki kandungan kalori, lemak, gula, dan sodium yang tinggi, namun sangat rendah serat, vitamin A, dan kalsium, hal ini dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan pada tubuh.
Metode: Penulisan jurnal ini menggunakan metode literature review, yang datanya diperoleh dari database Google scholar yang dimulai dari tahun 2016 sampai dengan 2022 dengan jumlah bacaan sebanyak 14 referensi. Selain itu, penulis juga memakai referensi buku. Pada kriteria inklusi dalam penelitian ini meliputi usia ≥ 12 tahun.
Hasil: Dari literature review ini diperoleh hasil yang menunjukkan dampak dari konsumsi junk food secara berlebihan ialah munculnya gangguan gizi di usia dini yang berujung pada meningkatnya risiko penyakit tidak menular.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa konsumsi junk food secara berlebih dapat menyebabkan masalah gizi pada remaja seperti overweight dan obesitas.
Kata kunci: Junk food, Kualitas gizi, Remaja
Abstract
Background: Adolescents nutrition need to be considered and directly related to the quality of community nutrition. Adolescent today prefer to fast foods which are not only contains low nutrients but also interfere their growth and development process. Junk foods contains high calories, fat, sugar and sodium but less fiber, vitamin A, and calcium, which may cause many health problems.
Methods: This journal writing used the literature review method, obtained from the Google scholar database starting from 2016 to 2022 with a total of 14 reading references. In addition, the author also uses book references. The inclusion criteria in this study included ages 12 years and over.
Result: Result showed that the impact of consuming junk food in excess will cause early nutrition problems that eventually lead to non-communicable diseases.
Conclusion: Then it can be concluded that excessive consumption of junk food can cause nutritional problems in adolescents such as overweight and obesity.
Keywords: Adolescents, Junk food, Nutritional quality
References
Martony O. Junk food Makanan Favorit dan Dampaknya Terhadap Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Poltekkes, Kemenkes Medan. 2018 Nopember;13(4):8.
Pamelia I. Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja dan Dampaknya Bagi Kesehatan. IKESMA. 2018 Sep 17;14(2):144.
Laksono RA, Mukti ND, Nurhamidah D. Dampak Makanan Cepat Saji Terhadap Kesehatan pada Mahasiswa Program Studi “X” Perguruan Tinggi “Y”. JIKM. 2022;14(1):5.
Kementerian Kesehatan RI. Hasil Utama Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2018
Mentari S. Perilaku Masyarakat Dalam Mengkonsumsi Junk food Persefektif Konsumsi Islam (Studi Kasus Desa Sumbergede, Kec. Sekampung, Kab. Lampung Timur). 2019:108.
Herlina S, Qomariah S, Sartika W, Juwita S. Pengaruh Fast Food Terhadap Gizi Lebih Pada Remaja di Era Pandemi COVID-19. JRKPDB. 2021 Oct 30;13(2):531–6.
Valoka AD. Dampak Negatif Makanan Cepat Saji Terhadap Kesehatan Tubuh Manusia di Kota Bandung Melalui Still Life Photography. 2017.
Fikawati S, Syafiq A, Veratamala A. Gizi Anak dan Remaja. Depok. Raja Grafindo Persada; 2017.
Brown JE. Nutrion Throught the Life Cycle. 4th ed. Amerika Serikat: University of Minnesota; 2011. 623 p.
Almarsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2009.
Eliska, Khairatunnisa, Fatimah PS. Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat. Medan: Grafindo Persada; 2019.
Setyawati VAV, Rimawati E. Pola Konsumsi Fast Food dan Serat Sebagai Faktor Gizi Lebih Pada Remaja. UJPH. 2016;5(3):275.
Mustofa A, Nugroho PS. Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi dan Junk Food dengan Kejadian Overweight pada Remaja. 2021;2(2):7.
Sagala CO, Noerfitri. Hubungan Pola Makan dan Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Gizi Lebih Mahasiswa STIKes Mitra Keluarga. JIKM. 2021;13(1):6.
Amalia RN, Sulastri D, Semiarty R. Hubungan Konsumsi Junk Food dengan Status Gizi Lebih pada Siswa SD Pertiwi 2 Padang. JKA 2016;5(1).
Izhar MD. Hubungan Antara Konsumsi Junk Food, Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Siswa SMA Negeri 1 Jambi. 2020;5(1):7.
Dewi L. Hubungan Konsumsi Junk Food Dengan Terjadinya Obesitas Pada Siswa SMA Swasta Sultan Agung Pematang Siantar. 2018:63.
Budiarti A, Utami MPP. Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja di Surabaya. jmakia. 2021;11(2):8–14.
Prima TA, Andayani H, Abdullah MN. Hubungan Konsumsi Junk Food dan Aktivitas Fisik Terhadap Obesitas Remaja di Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Biomedis. 2018;4(1):8.
Copyright (c) 2022 Nadya Ulfa Tanjung, Annisa Puti Amira, Nur Muthmainah, Shinta Rahma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms: (Download Copyright Notice)
1. Author retains copyright and grants the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into a separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgment of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
4. User/public use of this website will be licensed to Creative Commons Attribution-ShareALike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License.