Pengetahuan Ibu dan Dukungan Keluarga Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita
Abstract
Abstrak
Latar Belakang :Stunting atau biasa disebut tubuh pendek dapat diartikan sebagai kondisi dimana terjadi gangguan pertumbuhan pada anak dibawah usia 5 tahun akibat dari kurangnya asupan gizi terutama dalam seribu (1000) hari pertama kehidupan. Stunting dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain pengetahuan ibu dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan upaya pencegahan stunting pada balita di Posyandu Anggrek 1 RW 06 Kramat Jati, Jakarta Timur
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional dan pengambilan sampel dilakukan dengan propotional stratified simpel random pada 96 sampel ibu balita. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari karakteristik responden ibu dan anak, pengetahuan ibu, dukungan keluarga dan upaya pencegahan stunting yang sudah dilakukan validitas dan reabilitas.
Hasil : Uji analisis statistik didapatkan hasil terdapat hubungan pengetahuan ibu (P=0,004) dan dukungan keluarga (P=0,031) dengan upaya pencegahan stunting pada balita.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan upaya pencegahan stunting pada balita. Disarankan pemberian edukasi tentang stunting kepada ibu dan meningkatkan upaya dukungan keluarga dapat dilakukan sebagai bentuk upaya preventif kejadian stunting.
Kata Kunci: Balita, Dukungan keluarga, Pencegahan stunting, Pengetahuan
Abstract
Background: Stunting or commonly called short body can be interpreted as a condition where there is a growth disorder in children under the age of 5 years due to lack of nutritional intake, especially in the first thousand (1000) days of life. Stunting can be influenced by various factors, including mother's knowledge and family support
Methods: The purpose of the study was to determine the relationship between mother's knowledge and family support with efforts to prevent stunting in toddlers at the Orchid 1 Posyandu, RW 06, Kramat Jati, East Jakarta. The research design used was cross sectional and the sampling was done by proportional stratified simple random on 96 samples. Data collection using a questionnaire consisting of the characteristics of the respondents mother and child, mother's knowledge, family support and stunting prevention efforts that have been carried out validity and reliability.
Results: The statistical analysis test showed that there was a relationship between mother's knowledge (P = 0.004) and family support (P = 0.031) with efforts to prevent stunting in toddlers.
Conclusion: Based on the results of the study, it was concluded that there was a significant relationship between mother's knowledge and family support and efforts to prevent stunting in toddlers. The author suggests the importance of providing education about stunting to mothers and increasing family support efforts to prevent stunting in toddlers.
Keywords: Family support, Knowledge, Stunting prevention, Toddler
References
Noordiati. Asuhan kebidanan, neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah. Jakarta: Wineka Media; 2018. 55 hal.
Mitra. Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). J Kesehat komunitas. 2015;2(6):254–61.
Arnita S, Rahmadhani DY, Sari MT. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. J Akad Baiturrahim Jambi. 2020;9(1):6–14.
SSBGI. Laporan akhir penelitian studi status gizi balita di indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Profil Kesehatan 2018. 2018.
Khairani. Situasi Stunting di Indonesia. Jendela data dan informasi kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.
Helmiyati S, Atmaka D raditya, Wisnusanti setyo utami, Wigati M. Stunting : permasalahan dan penanganan. 1 ed. Yogyakarta: Gadjah mada university press; 2019. 51 hal.
Trihono, Atmarita, Tjandrarini DH, Irawati A, Utami NH, Tejayanti T, et al. Pendek (stunting) di Indonesia, masalah dan solusinya. pertama. Sudomo M, editor. Jakarta: Lembaga Penerbit Balitbangkes; 2015.
Olsa ED, Sulastri D, Anas E. Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo. J Kesehat Andalas. 2017;6(3):523–9.
Jannah NF, Ulfiana E, Wahyuni SD. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Ibu Dalam Melaksaknakan Program Keluarga Sadar Gizi ( KADARZI ). J Keperawatan Komunitas. 2020;5(2):88–95.
Helena M, Wiyono J, Dewi N. Hubungan Dukungan Keluarga dalam Pemenuhan Gizi Anak dengan Status Gizi Anak Usia Toddler. Nurs News (Meriden). 2017;2(1):472–7.
Mamangkey SJF, Rompas S, Masi G. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi di Pukesmas Ranotana Weru. e-Journal Keperawatan (eKp). 2018;6(1):1–6.
Rahmawati LA, Hardy FR, Anggraeni A, Purbasari D. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stunting Sangat Pendek dan Pendek pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Sawah Besar Related Factors of Very Short and Short Stunting In Children Aged 24 - 59 Months in Kecamatan Sawah Besar. J Ilm Kesehat Masy Vol. 2020;12(2):68–78.
Harikatang MR, Mardiyono MM, Babo MKB, Kartika L, Tahapary PA. Hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian balita stunting di satu kelurahan di tangerang. J Mutiara Ners. 2020;3(2):76–88.
Iskandar A, Tanuwijaya S, Yuniarti L. Hubungan jenis kelamin dan usia anak satu tahun sampai lima tahun dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Glob Med Heal Commun. 2015;3(1):1–6.
Wawan A, Dewi. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. ketiga. Yogyakarta: Nuha Medika; 2017.
Kristiyanti R, Khuzaiyah S, Susiatmi SA. Gambaran Pengetahuan tentang Stunting dan Sikap Ibu dalam Mencegah Stunting. 2021;1043–6.
Rahmawati A, Nurmawati T, Sari LP, Kunci K. Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Orangtua tentang Stunting pada Balita. 2019;389–95.
Notoadmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. kedua. Jakarta : Rineka Cipta.: Rineka Cipta; 2018.
Rifiana AJ, Agustina L. Analisis Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat Tahun 2017-2018. J Akad Keperawatan Husada Karya Jaya. 2018;4(2):7869–84.
Puspasari N, Andriani M. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Asupan Makan Balita dengan Status Gizi Balita ( BB / U ) Usia 12-24 Bulan Association Mother ’ s Nutrition Knowledge and Toddler ’ s Nutrition Intake with Toddler ’ s Nutritional Status ( WAZ ) at the Age 12 -24 M. 2017;369–78.
Salamung N, Haryanto J, Sustini F. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Saat Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Bondowoso. J Penelit Kesehat Suara Forikes. 2019;10(4):264–9.
Latifah N, Susanti Y, Haryanti D. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Status Gizi Pada Balita. J Keperawatan. 2018;10(1):68–74.
Dewi AP, Ariski TN, Kumalasari D. faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita 24-36 Bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Wellness Heal Mag. 2019;1(2):231–7.
Qolbi PA, Munawaroh M, Jayatmi I. Hubungan Status Gizi Pola Makan dan Peran Keluarga terhadap Pencegahan Stunting pada Balita Usia 24 – 59 Bulan. Artik Penelit. 2020;10(2):167–75.
Copyright (c) 2022 Rokhaidah Rokhaidah, Riska Hidayattullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms: (Download Copyright Notice)
1. Author retains copyright and grants the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into a separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgment of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
4. User/public use of this website will be licensed to Creative Commons Attribution-ShareALike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License.