Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Tuberkulosis (TB) Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Perbaungan

  • Jeni Susanto Sipayung Mahasiswa S2 Kesehatan Masyarakat USMI
  • Wisnu Hidayat Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Evawani M Silitonga Universitas Sari Mutiara Indonesia
Keywords: Faktor risiko, Puskesmas Perbaungan, Tuberkulosis paru, Pulmonary tuberculosis, Risk factors, Perbaungan Health Center

Abstract

Abstrak

Latar belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. Tahun 2021, WHO menyatakan bahwa sekitar 9,9 juta orang meninggal yang diakibatkan oleh penyakit tuberkulosis paru. Faktor yang dapat memengaruhi kejadian TB paru diantaranya yaitu faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang memengaruhi kejadian penyakit TB paru di wilayah kerja Puskesmas Perbaungan tahun 2022. Faktor risiko yang diteliti berupa kepadatan hunian, ventilasi, suhu, kelembapan, pencahayaan, lantai rumah dan dinding rumah.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain case-control. Jumlah sampel sebanyak 96 responden yang terdiri dari 48 kasus dan 48 kontrol. Analisis data menggunakan uji Chi-Square  dan juga regresi binari logistik.

Hasil: Hasil analisis bivariat didapatkan kepadatan hunian (0,014), ventilasi (0,038), kelembapan (0,008), pencahayaan (0,002), lantai rumah (0,000), dan dinding rumah (0,002) merupakan faktor yang dapat memengaruhi kejadian TB paru. Sedangkan suhu (0,540) bukan merupakan faktor yang dapat memengaruhi kejadian TB paru.. 

Kesimpulan: Diharapkan kepada pihak puskesmas untuk lebih sering memantau dan meningkatkan survei serta memberikan penyuluhan terkait TB paru dan juga diharapkan kepada masyakarat agar lebih membenahi rumah secara berkala dan menjaga kebersihan rumah.

Risk Faktors Affecting the Incident of Pulmonary Tuberculosis (TB) in the Working Area of Perbaungan Public Health Center

Abstract 

Background: Tuberculosis was a disease caused by Mycobacterium Tuberculosis. According to WHO (2021), 9.9 million people have died due to pulmonary tuberculosis (TB). One of the factors affecting TB incidents was the environment. The research aims to find out the factors affecting the incidents of pulmonary TB in the working area of the Public Health Center of Perbaungan in 2022.

Methods: Risk factors investigated encompass occupancy density, ventilation, temperature, humidity, lighting, as well as home floor and walls condition. This is a quantitative research that uses case-control. The sample was consisted of 96 respondents included 48 cases and 48 controls. Data was analyzed using Chi-Square and binary logistic regression tests.

Result: Based on bivariate test results, this study was found that the occupancy density (0.014), ventilation (0.038), humidity (0. 008), lighting (0.002), home floor condition (0.000) dan home wall condition (0.002) was the factors affecting the incidents of TB. While, temperature (0.540) is not the factor that can affect the incidents of TB.

Conclusion: It is suggested that puskesmas frequently monitor and give counseling related to TB and the society clean their houses regularly and keep the house clean

References

WHO. Global Tuberculosis Report. WHO Geneva. Geneva: WHO; 2021.

Ditjen P2P Kemkes RI. Rencana Aksi Program (RAP) Tahun 2020-2024. Ditjen Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit. Jakarta: Ditjen Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit; 2020. 1–33 p.

Kemenkes RI. Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024. Pertem Konsolidasi Nas Penyusunan STRANAS TB. 2020;135.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2020 [Internet]. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2021. 139 p. Available from: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dashboard TB - TBC Indonesia [Internet]. Pustaka TBC. 2021. Available from: https://tbindonesia.or.id/pustaka-tbc/dashboard-tb/

Methanoya N. Pengaruh Faktor Lingkungan Fisik Rumah dan Kebiasaan Penderita Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Tahun 2021 [Internet]. Poliklinik Kesehatan Kemenkes RI Medan; 2021. Available from: https://emea.mitsubishielectric.com/ar/products-solutions/factory-automation/index.html

Irwan SKM. M. Kes D. Epidemiologi Penyakit Menular. 1st ed. Epidemologi Penyakit Menular. Yogyakarta: CV. Absolute Media; 2017.

Tosepu R. Epidemiologi Lingkungan Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Sinar Grafika Omset; 2016. 177 p.

Hasriani, Rangki L, Fitriani. Analysis of Risk Factors for Pulmonary Tuberculosis In Napabalano District , Muna Regency. Kesehat Pasak Bumi Kalimantan. 2020;3(2):37–45.

Kesehatan M, Indonesia R. Peraturan Mentri Kesehatan Indonesia No 1077/Menkes/PER/2011. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2011.

Manalu S, Syaputri D, Tanjung R, Soedjadi TTB. Faktor Risiko Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Penderita Tb Paru. J Ilm PANNMED (Pharmacist, Anal Nurse, Nutr Midwivery, Environ Dent. 2022;17(1):63–70.

Ayomi AC, Setiani O, Joko T. Faktor Risiko Lingkungan Fisik Rumah dan Karakteristik Wilayah Sebagai Determinan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. J Kesehat Lingkung Indones. 2012;11(1):1–8.

Batti HT, Ratag, Budi T, Umboh J. Analisis Hubungan Antara Kondisi Ventilasi, Kepadatan Hunian, Kelembaban Udara, Suhu, dan Pencahayaan Alami Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Wara Utara Kota Palopo. E-Journal UNSRAT. 2013;1(1):1.

Widiati B, Majdi M. Analysis Factor Of Enviromental Fisical Houses With Pulmonary Tuberculosis In The Working Area Of Korleko Public Health Center, East Lombok Regency. Afiiasi J Kesehat Masy. 2020;7(1):227–34.

Romadhan SS, Haidah N, Hermiyanti P. Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Babana Kabupaten Mamuju Tengah. An-Nada. 2019;6(2):38.

Kepmekes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan [Internet]. 1999. p. 1–6. Available from: https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/KEPMENKES_829_1999.pdf

Published
2023-06-04