Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Kabupaten Banyumas tentang Diabetes Melitus Tipe 2 Sebelum dan Setelah Edukasi
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) perlu dicegah karena tergolong penyakit silent killer. Sebagian kasus adalah DM Tipe 2. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya menunjukkan masyarakat di Banyumas sudah mempunyai tingkat pengetahuan cukup baik, tetapi belum mempunyai sikap yang cukup baik terhadap pencegahan DM Tipe 2. Perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat serta deteksi dini DM melalui pemeriksaan gula darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap masyarakat di Desa X, Kabupaten Banyumas terhadap DM Tipe 2 sebelum dan sesudah edukasi.
Metode: Desain penelitian menggunakan quasi experiment dilakukan selama bulan Agustus 2023. Kuesioner digunakan untuk menilai pengetahuan dan sikap. Responden menjawab pertanyaan kuesioner pre-test, kemudian diberikan edukasi dan menjawab kuesioner post-test. Edukasi DM Tipe 2 dilakukan melalui penyampaian materi secara lisan dan tulisan melalui paparan menggunakan media slide Power Point dan modul. Sampel adalah masyarakat Desa X, Kabupaten Banyumas sebanyak 30 orang. Analisis perbedaan pengetahuan dan sikap menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil: Hasil uji Wilcoxon memperlihatkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan pengetahuan dan sikap masyarakat Desa X tentang DM Tipe 2 sebelum dan sesudah edukasi dengan nilai p=0,07 dan p=0,948.
Kesimpulan: Tidak ada perbedaan signifikan pengetahuan dan sikap masyarakat Desa X, Kabupaten Banyumas sebelum dan sesudah edukasi DM Tipe 2.
Kata Kunci: Edukasi, Intervensi, Masyarakat, Pengetahuan, Sikap
Introduction: Diabetes mellitus (DM) needs to be prevented because it is a silent killer disease. Some cases are Type 2 DM. Based on the results of previous research, it shows that the people in Banyumas already have a fairly good level of knowledge, but do not yet have a good enough attitude towards preventing Type 2 DM. Necessary to provide education to the community and early detection of DM through blood sugar checks. The study aimed to determine the differences in knowledge and attitudes of Village X community, Banyumas Regency towards Type 2 DM before and after education.
Method: The research design used a quasi-experiment during August 2023. A questionnaire was used to measured knowledge and attitude. Respondents answered the pre-test, then were given education and answered the post-test. Type 2 DM education was carried out through the delivery of material orally and in writing through presentations using PowerPoint slides and modules. The sample were 30 people from Village X, Banyumas Regency. Analysis of differences in knowledge and attitudes using the Wilcoxon test.
Results: The Wilcoxon test results show that there is no significant difference in the knowledge and attitudes of the people of Village X regarding Type 2 DM before and after education with a p-value of 0.07 and 0.948.
Conclusion: There were no significant difference in the knowledge and attitudes of the people of Village X, Banyumas Regency pre and post Type 2 DM education.
Keywords: Education, Intervention, Society, Knowledge, Attitude
References
World Health Organization, Available from http://www.who.int /topics/diabetes_ mellitus/en/. Brussels: International Diabetes.
Kementerian Kesehatan RI. Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Melitus. 2020.
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Profil Kesehatan Kabupaten Banyumas Tahun 2018. 2018.
Lestari N, Ichsan B. Diabetes Melitus Sebagai Faktor Risiko Keparahan Dan Kematian Pasien Covid-19: Meta-Analisis. Biomedika. 2021. 13(1): 83-94.
Lathifah N.L. Hubungan Durasi Penyakit dan Kadar Gula Darah Dengan Keluhan Subyektif Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2017. 5(2): 231-239.
Silalahi L. Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Diabetes melitus Tipe 2. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Public Health Promotion and Health Education. 2019. 7(2): 223-232.
Angelina, F, Hermanto, V.Hubungan Antara Pengetahuan dengan Sikap dan Perilaku Pencegahan Diabetes melitus Tipe 2 pada Kelompok Usia Produktif. Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis. 2(2): 120-126.
Waliulu, S.H. Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Upaya Pencegahan Stunting Anak Usia Balita. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. 2018. 9(4): 269-272.
Fauzian RA, Rahmi FL, Nugroho T. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Memeriksakan Diri Ke Pelayanan Kesehatan : Penelitian Pada Pasien Glaukoma Di Rumah Sakit Dr. Kariadi. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 2016: 5(4). 1634-1641.
Zulferza J. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Siswa Terhadap Perilaku Konsumsi Susu Di Smpn 1 Natar Lampung Selatan. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung. 96-110.
Sulastri. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Sikap dan Perilaku Personal Hygine Gigi dan Mulut Anak Usia Sekolah di SD Negeri Payung. Jurnal Care. 2018. 6(1): 92-101.
Yeni Puspita Sari NN, Maulidia Septimar Z. Hubungan Sikap dengan Perilaku Masyarakat terhadap Pencegahan Covid 19 di Kecamatan Karawaci Tahun 2020. J Health Sains. 2021 Jun 25;2(6):811–9
Hidayah M, Sopiyandi S. Efektifitas Penggunaan Media Edukasi Buku Saku Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Kepatuhan Diet Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas. Pontianak. Nutrition Journal (PNJ). 2019. 1(2): 66-69
Effendi M. Keperawatan Kesehatan Komunitas Komunitas. Jakarta: Salemba Medika. 2009
Suyono S, Waspadji S. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: FKUI. 2007
Laumara, N. Mien. Syahwal, M. Pengaruh Penyulihan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Kepatuhan Diet Penderita Diabetes melitus Tipe 2 di Ruang Rawat Inap BLUD Rumah Sakit Konawe. Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan. 2021. 2(1): 35-41.
Rohman A. Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Audio Visual terhadap Pengetahuan dan Sikap Santri dalam Pencegahan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al Mawardi Desa Pasanggar Kabupaten Pamekasan. Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora. 2023. 4(2): 90-97.
Dharmawati, I.G.A.A, Wirata, I.N, Hubungan Tingkat Pendidikan, Umur, dan Masa Kerja Dengan Tikat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Guru Penjaskes SD di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. Jurnal Kesehatan Gigi. 2016. 4(1): 1-5
Azizaturrahmah, N, Perbedaan Pengetahuan Antara Sebelum dan Sesudah Intervensi Penyuluhan Penggunaan Media Tentang Penyebab Dermatitis dan Pencegahannya pada Pekerja Proses Mebel Kayu di Ciputat Timur Tahun 2013. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Skripsi. 2013.
Soviani, M, Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap Bullying di SMP Negeri 2 Sungai Raya. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan. 1 (1): 1-20.
Yunitasari T, Yuniarti Y, Mintarsih, S.N. Efektivitas Edukasi Empat Pilar Penatalaksanaan Diabetes melitus Terhadap Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Pasien Prolanis. Jurnal Riset Gizi. 2019. 7(2): 131–134.
Trisda R, Bakri S. Pengaruh Konseling Menggunakan Media Booklet Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan. 2021. 2(1): 1-7.
Saputra A.U, Mulyadi B, Banowo A.S. Systematic Review: Efektivitas Beberapa Metode Pendidikan Kesehatan Program Pencegahan Kanker Payudara Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Remaja Tentang Sadari. Jurnal Keperawatan Jiwa: (JKJ). 2021. 9(2): 365-380.
Magdalena, I., Fuziah, S., Sari, P.W., Berliana, N. Analisis Faktor Siswa Tidak Memperhatikan Penjelasan Guru. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial. 2020. 2(2): 283-295.
Nurhamsyah, D, Mendri, N.K, Wahyuningsih, M. Pengaruh Edukasi Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Tentang Triad Kesehatan Resproduksi Remaja (KRR) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati. 2015. 2(2): 67-83.
Sari, N.P, Angelina, R, Fauziah, L. Pengaruh Edukasi Melalui Media Video Terhadap Pengetahuan dan Sikap Keluarga Tentang Pneumonia Pada Balita. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak. 2019. 40-50.
Muhamad, A, Amraeni, D, Ali, L. Efektivitas Media Leaflet "Kalanda" Dalam Pemilihan Kelayakan Air Minum di Desa Marobo. Jurnal Healthy Mandala Waluya, 2020. 2(1): 116-127.
Purwadi, H.N, Dwi, N, Sabarguna, B.S., Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Anak Usia Sekolah Sebelum dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Kesehatan Melalui Media Video Tentang Jajanan Sehat di SD Negeri Pamulang Barat Tahun 2019. Jurnal Medika Hutama. 2020. 1(1): 71-77.
Copyright (c) 2023 Damairia Hayu Parmasari, Muhammad Salman Fareza, Lita Heni Kusumawardani, Pramesti Widya Hapsari, Nur Amalia Choironi, Aisyah Apriliciciliana Aryani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms: (Download Copyright Notice)
1. Author retains copyright and grants the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into a separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgment of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
4. User/public use of this website will be licensed to Creative Commons Attribution-ShareALike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License.