Determinan Keberadaan Bakteri E. coli pada Air Minum: Survei pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan
Abstract
Latar Belakang: Air minum isi ulang harus bebas dari cemaran bakteri E. coli dikarenakan sebagian besar masyarakat menjadikan air minum isi ulang sebagai sumber air minum utama. Pemeriksaan bakteri E. coli dan faktor determinannya perlu dilakukan pada DAMIU di Kecamatan Medan Belawan sebagai evaluasi terhadap kualitas air minum isi ulang. Penelitian ini bertujuan menganalisis bakteri E. coli di DAMIU serta faktor determinan yang berhubungan dengan kandungan E. coli yang meliputi tempat pengolahan, kondisi peralatan, kondisi penjamah dan sumber air baku.
Metode: Penelitian dilakukan sejak Oktober 2021 sampai dengan Agustus 2022 dengan menggunakan desain studi Cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan di 30 DAMIU di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara melalui observasi dan wawancara dengan merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2014 tahun 2014 Tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum. Uji Chi Square digunakan untuk menguji hubungan faktor determinan dengan keberadaan E. coli, sementara regresi logistik berganda dilakukan untuk mengetahui faktor determinan yang paling berpengaruh.
Hasil: Penelitian ini menemukan hubungan yang signifikan antara tempat pengolahan air minum isi ulang (p=0,015), kondisi peralatan pengolahan air minum (p=0,001), dan kondisi penjamah pengolahan air minum (p=0,004) dengan keberadaan bakteri E. coli di DAMIU Kecamatan Medan Belawan.
Kesimpulan: Kondisi penjamah merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keberadaan E. coli pada air minum isi ulang. Oleh karena itu, disarankan agar pemeriksaan bakteriologis dan kimiawi berkala dilakukan oleh pengusaha dan petugas kesehatan.
Kata Kunci: Depot air minum isi ulang, E. coli, Faktor determinan
Background: Refill drinking water must be free from E. coli contamination because most people used it as their main source of drinking water. Examination of E. coli and its determinant factors needs to be carried out at Refill Drinking Water Depot (RDWD) in Belawan District as an evaluation of the quality of refill drinking water. This study aimed to analyze E. coli bacteria in RDWD and determinants associated with E. coli, including processing facilities, equipment conditions, handler conditions, and the source of water.
Method: This study was conducted from October 2021 to August 2022 with a Cross-sectional approach. Data collection was carried out at 30 RDWDs in Belawan District, Medan Municipal, North Sumatra through observation and interview references to Minister of Health Regulation Number 43 of 2014 Concerning Drinking Water Depot Sanitation Hygiene. Chi-square test was performed to examine the relationship between determinant and the occurrence of E. coli, while logistic regression was used to identify the most influential determinant.
Results: The results reveal that E. coli was significantly associated with the dependent variables, including the processing location of refill drinking water (p=0.015), the condition of refill drinking water processing equipment (p=0.001), and the condition of refill drinking water processing handlers (p=0.004) in the RDWDs in the study.
Conclusion: The condition of the handlers was the most dominant determinant in the presence of E. coli in refill drinking water. This research emphasizes the importance of periodic bacteriological and chemical examinations by owners and health officials.
Keywords: Determinant factors, E. coli, Refill drinking water depot
References
Nurcahyono A, Syam H, Sundaya Y. Hak Atas Air dan Kewajiban Negara dalam Pemenuhan Akses terhadap Air. MIMBAR, Jurnal Sosial dan Pembangunan. 2015;31(2):389.
Andiarsa, D., Hidayat, S., & Setianingsih, I. (2020). Usage Pattern of Household Drinking Water in Diarrhea in Land of Bumbu Year 2016. The Indonesian Journal of Public Health, 15(1), 1. https://doi.org/10.20473/ijph.v15i1.2020.1-12.
Hasan A, Kadarusman H, Sutopo A. Air Minum, Sanitasi, dan Hygiene sebagai Faktor Risiko Stunting di Wilayah Pedesaan. Jurnal Kesehatan. 2022;13(2):299–307.
Oktaviani Rostiana. Hubungan Sanitasi Tempat, Pemeliharaan Peralatan, Dan Hygiene Operator Depot Air Minum Isi Ulang Dengan Kualitas Bakteriologis (Escherichia Coli) Di Kecamatan Cempaka Putih Tahun 2021. Dohara Publisher Open Access Journal. 2023;02(06):689–94.
Schiller,J & Du Vall Knorr, S. 2004 Drinking-water quality and issues associated with water vending machines in the city of Los Angeles. Journal of Environmental Health 66.
Hile, T.D., Dunbar, S.G. & Scinclar, R.G 2020 Microbial contamination of drinking water from vending machines of Eastern Coachella Valley. Water Supply 21(4).
AngY.-M.& ThamH.-W.2020 Coliform contamination on faucet surface of water vending machines in Klang Valley. Progress in Microbes & Molecular Biology 3(1), 1–5.
Winarningsih, W. (2019). Reducing Escherichia Coli Contamination On Drinking Water Stations In Pasuruan, East Java, Indonesia. International Journal of Advanced Research, 7(7), 19–27. https://doi.org/10.21474/IJAR01/9320.
Sukoco noor edi widya, Pambudi J, Herawati maria holly. Hubungan status gizi anak balita dengan orang tua bekerja. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2015;18(4):387–97.
Zora M, Ulfah EG. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Akses Air Minum Aman di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA. 2022;5(1):73–84.
Nanda M, Claudia C, Azmi N, Amalia T, Harahap M, Nurhasanah N, et al. Analisis Kondisi Genangan Air dan Pengaruhya Terhadap Kejadian Penyakit DBD pada Anak-Anak di Kampung Nelayan. JIM Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah [Internet]. 2023;8(3):2292–8. Tersedia pada: https://jim.usk.ac.id/sejarah/article/view/25719.
Sunarmi, Suhaidi. Training of Trainers for Women Anti-Drug Dealers in Bagan Deli Village. ABDIMAS Talenta Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2021;6(2):449–54.
Muplikah, Suhandah, Zulfaqor A, Hidayat W. Pengaruh Promosi Terhadap Minat Belanja Mahasiswa Universitas Sultan Maulana Hasanudin Banten. IJM Indonesian Journal Multidisciplinary. 2023;1(2):468–76.
Asmi AS, Haris A. Analisis Kinerja Petugas Kesehatan Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat. Jurnal Ilmu Kesehatan Sandi Husada. 2020;9(2):953–9.
Wahyudi B, Winarko W, Sulistio I. Hubungan Kualitas Fisik Depot Air Minum Dengan Kualitas Mikrobiologi Air Minum Di Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. Gema Lingkungan Kesehatan. 2020;18(2):112–7.
Munthe SA. Hubungan Kondisi Lokasi dan Alat Perlengkapan pada Depot Air Minum Isi Ulang (AMIU) Dengan Kualitas Bakteriologi Di Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2012. 2012;8(1):35–41.
Wulandari A. Kualitas Bakteriologis Air Minum. Kesehatan Masyarakat Nasional. 2007;2(2):58–63.
Rahayu CS, Setiani O, Nurjazuli N. Microbiological Contamination Risk Factor of Drinking Water Refilling in Tegal Regency (Faktor Risiko Pencemaran Mikrobiologi pada Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Tegal). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2013;12(1):1–9.
Darlan LA, Desimal I, Ariani F. Hubungan Sumber Air Baku Dan Lama Penyimpanan Air Galon Isi Ulang Dengan Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2021. SAINTEKES Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan. 2022;1(1):24–30.
Abdilanov D, hasan wirsal, Marsaulina I. Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaan Kualitas Air Minum pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Padang Tahun 2012. Lingkung dan Keselamatan Kerja. 2013;2(3).
Copyright (c) 2024 Surya Kusuma Purba, Myrnawati Crie Handini, Asima Sirait
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms: (Download Copyright Notice)
1. Author retains copyright and grants the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into a separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgment of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
4. User/public use of this website will be licensed to Creative Commons Attribution-ShareALike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License.