Systematic Review Inovasi Program Pencegahan Stunting
Abstract
Latar Belakang: Permasalahan stunting masih menjadi masalah kesehatan gizi yang cukup serius, terutama pada negara-negara berkembang yang berpenghasilan rendah. Berdasarkan informasi dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2020, sekitar 149,2 juta anak dibawah usia lima tahun mengalami stunting. Sebagai upaya pencegahan stunting, diperlukan berbagai inovasi kebijakan maupun program/intervensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi inovasi program pencegahan stunting di negara-negara berkembang.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode systematic review dengan mengacu pada pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Pencarian artikel menggunakan empat database, yaitu PubMed, Science Direct, Google Scholar, dan DOAJ. Kriteria inklusi ialah artikel yang diterbitkan dalam rentang waktu 2013-2023 dan berfokus pada populasi wanita usia subur, ibu hamil, ibu menyusui, pengasuh ataupun keluarga terdekat balita, bayi dan balita, tenaga kesehatan, dan pemangku kepentingan terkait di wilayah negara berkembang. Terdapat 16 artikel yang direview dengan The Joanna Briggs Institute (JBI) Critical Appraisal dan ditemukan satu artikel dengan nilai kualitas studi dibawah 50%.
Hasil: Inovasi program stunting yang efektif dapat dilakukan dengan edukasi gizi yang diselingi kegiatan menarik, edukasi gizi yang memanfaatkan aplikasi di smartphone, edukasi gizi yang menyertakan pemberdayaan masyarakat, serta inovasi dalam pemberian makanan tambahan (PMT) yang dapat melibatkan tradisi lokal.
Kesimpulan: Inovasi dalam program pencegahan stunting dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti melalui edukasi gizi maupun PMT.
Copyright (c) 2024 Asmaripa Ainy, Adinda Satriavi Utami
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms: (Download Copyright Notice)
1. Author retains copyright and grants the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into a separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgment of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
4. User/public use of this website will be licensed to Creative Commons Attribution-ShareALike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License.