Perbedaan Pengetahuan Dan Sikap Deteksi Dini Diabetes Melitus Sebelum Dan Sesudah Diberikan Promosi Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Rebo
Abstract
Latar belakang: Diabetes Melitus merupakan suatu kondisi kronis yang terjadi ketika ada peningkatan kadar glukosa dalam darah karena tubuh tidak dapat menghasilkan hormon insulin yang cukup atau menggunakan insulin secara efektif. Diabetes Melitus dapat dicegah dengan Deteksi Dini Diabetes Melitus. Studi pendahuluan di wilayah kerja Puskesmas Pasar Rebo diperoleh masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang Diabetes Melitus dan presepsi yang salah tentang tanda- tanda awal Diabetes Melitus. Tujuan penelitian untuk melihat perbedaan pengetahuan dan sikap tentang Deteksi Dini Diabetes Melitus sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Pasar Rebo.
Metode: Desain penelitian menggunakan desain pre experiment dengan rancangan one group pretest posttest. Sampel pada penelitian sebanyak 42 sampel dan menggunakan instrumen berupa kuesioner mengenai pengetahuan dan sikap tentang Deteksi Dini Diabetes Melitus. Media yang digunakan adalah powerpoint dan leaflet. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon.
Hasil: Hasil penelitian diketahui p-value pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan 0,000 ( < 0,05). Dan p-value sikap sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan 0,000 ( < 0,05).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap tentang Deteksi Dini Diabetes Melitus sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Pasar Rebo. Saran peneliti yaitu promosi kesehatan tentang Deteksi Dini Diabetes Melitus perlu dilakukan pada masyarakat yang berisiko.
Kata Kunci: Deteksi Dini, Diabetes Melitus, Promosi Kesehatan
Pre-post Health Promotion to Knowledge ad Attitude in Diabetes Melitus Early Detection in Pasar Rebo Health Center
Abstract
Background: Diabetes Melitus is one of the problems that occurs when there is an increase in insulin levels in the body that cannot produce enough insulin or use insulin effectively. Diabetes Melitus can be prevented by Early Detection of Diabetes Melitus. A preliminary study in the work area of Pasar Rebo Health Center found that there was still a low level of public knowledge about Diabetes Melitus and a wrong perception about the early signs of Diabetes Melitus. The purpose of the study was to see differences in knowledge and attitudes about Early Detection of Diabetes Melitus before and after being given health promotion in the work area of Pasar Rebo Health Center.
Methods: The study design used a pre-experimental design by designing one group of posttest pretest. The samples in the study were 42 samples and used an instrument containing a questionnaire about the knowledge and attitudes about Early Detection of Diabetes Melitus. The media used are powerpoint and leaflets. Data analysis using the Wilcoxon Test.
Result: The results of the study revealed p-value knowledge before and after being given a health promotion was 0,000 (<0.05). And the p-value attitude before and after being given a health promotion was 0,000 (<0.05).
Conclusion: There are differences in knowledge and attitudes about Early Detection of Diabetes Mellitus before and after being given health promotion in the work area of Pasar Rebo Health Center. Researcher's suggestion is that health promotion about Early Detection of Diabetes Mellitus is necessary for people at risk.
Keywords: Early Detection, Diabetes Melitus, Health Promotion
References
WHO (2016) Global Report On Diabetes 2016, World Health Organization. France: WHO Press. doi: 10.1128/AAC.03728-14.
Alouki, K. et al. (2016) “Lifestyle Interventions to Prevent Type 2 Diabetes: A Systematic Review of Economic Evaluation Studies,” Journal of Diabetes Research, 2016, hal. 1–14. doi: 10.1155/2016/2159890.
Menteri Kesehatan RI (2016) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Indonesia.
Menteri Kesehatan RI (2017) Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Tersedia pada: http://www.depkes.go.id/resources/dow nload/pusdatin/profil-kesehatan- indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia- tahun-2017.pdf.
Sudinkes Jakarta Timur, K. J. T. (2019) Laporan Tahunan Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur. Jakarta Timur.
Profil Kesehatan Puskesmas Pasar Rebo, K. J. T. (2019) Profil Kesehatan Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2018. Jakarta Timur.
Anggraini, N. R. F., Hariyanto, T. dan Warsono (2018) “Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus (DM) Tipe II Sebelum Dan Sesudah Diberikan Edukasi Dengan Media Audio Visual Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Di Dusun Sentong Desa Karangduren Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang,” 3(Dm), hal. 492– 500.
IDF (2017) IDF Diabetes Atlas Eighth Edition 2017. doi: http://dx.doi. org/10.1016/S0140-6736(16)31679-8.
IDF (2018) Diabetes Concerns Every Family. Tersedia pada: https://www.worlddiabetesday.org/about
-wdd/wdd-2018-19.html (Diakses: 14
April 2019).
Maria, D., S, T. C. dan Martiningsih, W. (2014) “Perubahan Persepsi Remaja Setelah Diberikan Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Audio Video Tentang Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2,” 1(2). doi: 10.26699/jnk.v1i2.ART.p123-128.
Mutoharoh (2017) Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Penyakit Diabetes Mellitus pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Desa Ngadiwarno Sukorejo Kendal. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Tersedia pada:
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitst ream/123456789/36737/1/Mutoharoh- FKIK.pdf.
Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014) Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Pancawati, N. L. P. S. A. dan Santi, D. (2016) “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Deteksi Dini DM Pada Masyarakat Di Pedukuhan Ngemplak Karang Jati Kelurahan Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta,” Jurnal Keperawatan Respati, III. Tersedia pada:
http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.p hp/JKRY/article/view/171.
Siswanto, Kamba, I. dan Aminah, S. (2016) “Perbedaan Pengetahuan Dan Sikap Pasien Diabetes Mellitus Rawat Inap Rumah Sakit Islam Samarinda Sebelum Dan Sesudah Konseling Gizi Dengan Menggunakan Media Audiovisual,” Jurnal Ilmiah Manuntung, 2(1), hal. 8–14. Tersedia pada: https://jurnal.akfarsam.ac.id/index.php/ji m_akfarsam/article/download/39/38/.
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan danIlmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms: (Download Copyright Notice)
1. Author retains copyright and grants the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into a separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgment of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
4. User/public use of this website will be licensed to Creative Commons Attribution-ShareALike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License.