Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Skala Nyeri Luka pada Ibu dengan Persalinan Cesarean Section di RSUD Alimuddin Umar Liwa

  • Titin Titin Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Beti Meilina Universitas Aisyah Pringsewu
  • Yuliani Yuliani Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Titik Setiawati Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Elva Sari Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Nopi Anggista Putri Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
Keywords: Caesarean section, Mobilisasi dini, Nyeri, Persalinan

Abstract

Latar belakang: Sebagian besar ibu memilih persalinan sesar karena merasa lebih cepat tanpa menunggu nyeri persalinan yang cukup lama. Tindakan untuk meredakan nyeri pada ibu nifas antara lain dengan melakukan mobilisasi dini karena jika tidak dilakukan akan menyebabkan kenaikan suhu, perdarahan abnormal, trombosis, involusi lemah, aliran darah tersumbat, nyeri bertambah. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh mobilisasi dini terhadap skala nyeri luka pada ibu dengan persalinan Cesarean section (C-section) di RSUD Alimuddin Umar Liwa Lampung Barat Tahun 2023.
Metode: Penelitian ini merupakan quasi experiment with control group design pada 91 ibu post C-section di RSUD Alimuddin Umar Liwa dipilih secara purposive sampling. Kelompok intervensi terdiri dari 40 orang dan kontrol 51 orang. Pada kelompok intervensi, pergerakan dilakukan oleh responden setelah sadar dari pembiusan. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi pada variabel mobilisasi dini dan lembar observasi Numeric Rate Scale (NRS) pada variabel skala nyeri dan analisis data secara univariat dan bivariat (Mann Whitney).
Hasil: Sebanyak 40 responden pada kelompok kontrol memiliki rata-rata skala nyeri sebesar 5 (nyeri sedang) dan sebanyak 51 responden (intervensi) memiliki rata-rata skala nyeri sebesar 3,31 (nyeri ringan). Ditemukan signifikansi mobilisasi dengan skala nyeri luka pada ibu dengan persalinan C-section (p = 0,040).
Kesimpulan: Ada pengaruh mobilisasi dini terhadap skala nyeri luka pada ibu dengan persalinan C-section di RSUD Alimuddin Umar Liwa.
Kata kunci: Caesarean section, Mobilisasi dini, Nyeri, Persalinan

Background: Most expecting mothers choose cesarean delivery because they feel that it is a quicker process without the long wait of labor pains. Actions to relieve pain in postpartum women include early mobilization. If this is not practiced, it will cause a rise in temperature, abnormal bleeding, thrombosis, weak involution, blocked blood flow, and increased pain. The research aimed to analyze the effect of early mobilization on the scale of wound pain in mothers with post-cesarean section deliveries at the Alimuddin Umar Liwa Hospital, West Lampung in 2023.
Method: This research was a quasi-experiment with a control group design on 91 mothers with a post-cesarean section at Alimuddin Umar Liwa Regional Hospital, selected using purposive sampling. The intervention group consisted of 40 people and the control group consisted of 51 people. In the intervention group, the movements were carried out by the respondents after regaining consciousness from anesthesia. Data were collected using observation sheets on the early mobilization variable and Numeric Rate Scale (NRS) observation sheets on the pain scale variable. The collected data were analyzed by univariate and bivariate (Mann Whitney).
Results: A total of 40 respondents in the control group had an average pain scale of 5 (moderate pain) and 51 respondents in the intervention group had an average pain scale of 3.31 (mild pain). It was found that mobilization was significant with the wound pain scale in mothers with post-cesarean section deliveries (p = 0.040).
Conclusion: There was an effect of early mobilization on the scale of wound pain in mothers with post-cesarean section deliveries at Alimuddin Umar Liwa Regional Hospital.
Keywords: Caesarean section, Childbirth, Early mobilization, Pain

References

Bartini I, Rahmawati I. Gaya Hidup dan Dukungan Suami dalam Pengambilan Keputusan Pertolongan Persalinan Di Kabupaten Bantul. Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science). 2021;9(1):13–20.

Amir F. Hubungan Paritas dan Usia Terhadap Persalinan Sectio Caesarea di RSU Bahagia Makassar Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia. 2020;4(2):75–84.

Fadli A, Fujiko M, Gayatri SW, Hamsah M, Syamsu RF. Karakteristik Ibu Hamil yang Melakukan Tindakan Section Caesarean di Rumah Sakit Sitti Khadijah Makassar Periode 2019 – 2021. Fakumi Medical Journal Jurnal Mahasiswa Kedokteran [Internet]. 2023;3(4):261–268. Tersedia pada: https://fmj.fk.umi.ac.id/index.php/fmj.

Juliathi NLP, Marhaeni GA, Dwi Mahayati NM. Gambaran Persalinan dengan Sectio Caesarea di Instalasi Gawat Darurat Kebidanan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Tahun 2020. Jurnal Ilmu Kebidanan (The Journal of Midwifery). 2020;9(1):19–27.

Desmawati. Penentu Kecepatan Pengeluaran Air Susu Ibu setelah Sectio Caesarea. Kesmas Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2013;7(8):360–364.

Kementerian Kesehatan RI. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2018.

Dinas Kesehatan Lampung. Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2020. 2020.

Ruspita I, Cholifah S, Rosyidah R. Pain score and quality of post cesarean section recovery with ERACS method. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nurse Midwifery). 2023;11(1):1–10.

Syarifah AS, Ratnawati M, Kharisma AD. Hubungan Tingkat Nyeri Luka Operasi Dengan Mobilisasi Dini pada Ibu Post Sectio Caesarea di Pavilyun Melati RSUD Jombang. Jurnal Ilmu Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery). 2019;5(1):66–73.

Santoso AI, Firdaus AD, Mumpuni RY. Penurunan Skala Nyeri Pasien Post Operasi Sectio Caesarea dengan Teknik Mobilisasi Dini. Jurnal Ilmu Kesehatan Media Husada. 2022;11(1):97–104.

Kementerian Kesehatan RI. Diet bagi Pasien Pasca Bedah [Internet]. Kemenkes Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. 2023. Tersedia pada: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2987/diet-bagi-pasien-pasca-bedah.

Harun H, Haroen H, Fitri SUR, Herliani YK, Cahyadi A. Edukasi Kesehatan Diet Tinggi Kalori Tingki Protein pada Pasien Pasca Operasi di Ruang Jasmin RSU Sumedang. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat. 2023;6(2):713–722.

Sylvia E, Rasyada A. Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Post Sectio Caesarea. Babul Ilmi Jurnal Ilmu Multi Science Kesehatan [Internet]. 2023;15(1):74–85. Tersedia pada: https://jurnal.stikes-aisyiyah-palembang.ac.id/index.php/Kep/article/view/126.

Safei I, Darwis MZ. Tatalaksana Layanan Rehabilitasi Medik Pasien dengan Dekondisi Imobilisasi : Literature Review. UMI Medical Journal. 2022;7(1):72–84.

Pujiwati W, Novita A, Rini AS. Pengaruh Metode Eracs Terhadap Mobilisasi Pasien Post Sectio Caesaria di Rumah Sakit Umum Kartini Jakarta Tahun 2022. SENTRI Jurnal Riset Ilmiah. 2023;2(5):1684–1694.

Rangkuti NA, Zein Y, Batubara NS, Harahap MA, Sodikin MA. Hubungan Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea Dengan Proses Penyembuhan Luka Operasi di RSUD Pandan. Jurnal Education Development. 2023;11(1):570–575.

Sunengsih D, Nuraini N, Ratnawati R. Pengaruh Mobilisasi Dini Dengan Tingkat Nyeri Pada Ibu Post Sectio Cesarea di Ruang Amanah Rumah Sakit Haji Jakarta. Jurnal Ilmu JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika). 2022;8(1):24–35.

Dartiwen. Analisis Komparasi Tingkat Nyeri Persalinan antara Primipara dan Multipara. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2023;14(1):84–91.

Herianti H, Rohmah N. Hubungan Mobilisasi Dengan Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di RSUD Sawerigading Kota Palopo Tahun 2021. Mega Buana Jurnal of Nursing [Internet]. 2022;1(1):34–40. Tersedia pada: https://jurnal.stikes-megabuana.ac.id/index.php/MBJN.

Santiasari RN, Mahayati L, Sari AD. Tekhnik Non Farmakologi Mobilisasi Dini Pada Nyeri Post SC. Jurnal Kebidanan. 2021;10(1):21–8.

Hidayat HB, Amelia EGF, Turchan A, Rehatta NM, Atika, Hamdan M. Pengaruh Usia dan Jenis Kelamin Pada Skala Nyeri Pasien Trigeminal Neuralgia. Jurnal AKSONA. 2021;1(2):53–56.

Musyaffa A, Wirakhmi IN, Sumarni T. Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional [Internet]. 2024;6(3):939–948. Tersedia pada: http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP.

Dewi R, Fatimah R, Waluya A, Budhiana J, Yulianti M. Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kecemasan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Tengah Kota Sukabumi. Media Informasi Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tasikmalaya. 2023;19(1):89–95.

Yanitawati, Mardhiyah A, Widianti E. Hubungan Perilaku Sakit Dalam Aspek Psikososial Dengan Kualitas Hidup Remaja Thalasemia. Jurnal Keperawatan BSI [Internet]. 2017;5(1):38–47. Tersedia pada: http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk 39.

Diponegoro AM, Hastuti SFB, Suyadi, Utomo UHN, Huda MK, Hasanah FS. Psikologi Faal. 1 ed. Yogyakarta: UAD Press; 2023.

Wijaya IPA, Yantini KE, Susila IMDP. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Intensitas Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstermitas Bawah di BRSU Tabanan. CARING (Center of Research Publication in Midwifery Nursing). 2018;2(1):1–11.

Published
2024-02-28