Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Analisis Determinan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

  • Istianah Surury Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Astri Kurnia Sari
  • Sari Rahmadhayanti
  • Siti Afifah Permatasari
Keywords: SADARI, Perilaku, Kanker Payudara, Pengetahuan, Sikap, BSE, Knowledge, Attitude, Behavior, Breast Cancer

Abstract

Latar Belakang: Pencegahan kanker payudara difokuskan pada deteksi stadium awal. Salah satu metode deteksi dini untuk menemukan kanker payudara stadium awal yang dapat dilakukan adalah SADARI. Namun di balik manfaat yang banyak dirasakan dan caranya mudah tersebut, masih banyak perempuan di Indonesia yang belum tergerak untuk melakukannya. Hal itulah yang menjadi penyebab masih tingginya angka kematian akibat kanker payudara dan keterlambatan diagnosa dan penanganan oleh tenaga medis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor determinan yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Metode: penelitian ini mengunakan desain studi cross sectoonal pada Desember 2019 – Januari 2020. Sebanyak 83 mahasiswi menjadi responden dengan mengisi kuesioner daring melalui google form. Variabel yang diteliti adalah usia, riwayat keluarga, pengetahuan, sikap dan perilaku SADARI.

Hasil: Ditemukan perbedaan yang signifikan antara sikap dengan perilaku SADARI dengan nilai p = 0,015 dan OR=3,744 (95% CI= 1,38 – 10,14). Tidak ditemukan adanya perbedaan yang bermakna antara riwayat keluarga dan pengetahuan dengan perilaku SADARI pada mahasiwi.

Kesimpulan: Edukasi yang diberikan di kampus dapat diimplementasikan oleh mahasiwi dengan menanamkan sikap positif dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga terwujud budaya SADARI yang tinggi pada mahasiswi dan menjadi contoh bagi mahasiswi non kesehatan lainnya di lingkungan UMJ maupun orang-orang di sekitar.

Analysis of Determinant Breast Self-Examination (BSE) Behavior in Students of Faculty of Public Health University of Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Background: Prevention of breast cancer is concerned on  early-stage detection. One method of early detection to find early-stage cancer that can be done is Breast Self-Examination (BSE). But behind the benefits and the ease of it, there are still many women in Indonesia who have not impelemented BSE. This is the cause of the high cancer mortality rate because of late diagnosis and treatment by medical personnel. This study was conducted to determine the factors associated with breast self-examination (BSE) on students of the Faculty of Public Health, University of Muhammadiyah Jakarta.

Methods: this study used a cross-sectional study design in December 2019 - January 2020. A total of 83 studies became respondents by filling in an online questionnaire through a Google form. Variables that are discussed are age, family history, knowledge, attitudes and BSE behavior.

Results: Significant differences were found between attitudes and BSE with p = 0.015 and OR = 3.744 (95% CI = 1.38 - 10.14). No significant differences were found between family history and knowledge with BSE in students.

Conclusion: Preventive education provided on campus can be implemented by students by instilling a positive attitude and applying it in everyday life. Related to the realization of higher BSE culture and become an example for other non-health students in the UMJ environment as well as those around.

Published
2020-09-08