Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer

Herd Immunity Tantangan New Normal Era Pandemi Covid 19

  • Fathinah Ranggauni Hardy Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Keywords: Herd Immunity, New Normal, Pandemi, Covid 19

Abstract

Penyebaran virus corona Covid-19 semakin berkembang secara pesat di seluruh dunia. Kondisi ini menyebabkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah ini menjadi pandemi global. Di samping status wabah Covid-19 ini, muncul istilah Herd Immunity dalam dunia kesehatan sebagai upaya perlindungan diri atau imunitas tubuh dan tantangan pada era new normal saat ini. Herd immunity bisa muncul dengan cara membiarkan virus terus menyebar sehingga banyak orang terinfeksi dan apabila mereka sembuh, banyak orang akan kebal sehingga wabah akan hilang dengan sendirinya karena virus sulit menemukan host atau inang untuk membuatnya tetap hidup dan berkembang. Semakin banyak orang yang mengalami Herd Immunity akan berdampak bagi lingkungan sosialnya yaitu melindungi kelompok masyarakat yang bukan merupakan sasaran imunisasi dari penyakit atau virus yang menyerang. Herd Immunity bisa tercipta dengan menggunakan dua cara: Dengan cara menyuntikkan vaksinasi atau obat untuk penangkalan penyebaran virus tersebut. Kekebalan tersebut akan muncul dari vaksin yang disuntikkan dan tidak membuat virus dari orang yang terjangkit menular pada orang lain. Herd Immunity bisa tercipta tidak dengan suntik vaksin, yaitu dengan cara alami. Herd Immunity akan tercipta apabila dalam satu kelompok sudah banyak yang terpapar virus, maka orang lain dalam masyarakat tersebut akan memiliki tingkat kekebalan yang baik dengan sendirinya dan bisa menangkal penyebaran virus. Pada kasus virus Covid-19, sampai saat ini memang belum ditemukan vaksin atau obat yang dapat menangkal penyebarannya. Maka Herd Immunity hanya dapat dijalankan dengan cara alami yaitu dengan cara pemulihan pasien yang sudah terinfeksi.                                 Cara alamiah yang dimaksud yaitu dengan membiarkan Covid-19 menginfeksi sebagian besar orang di beberapa wilayah. Banyaknya yang terinfeksi kemudian akan menciptakan Herd Immunity. Memilih menggunakan cara alami penciptaan Herd Immunity pada penanganan virus Covid-19 sebenarnya tidak disarankan untuk menjadi pilihan utama. Hal itu dikarenakan tingkat infeksi yang sangat cepat di seluruh dunia hingga dapat mengakibatkan kematian maka cara tersebut justru membahayakan lingkungan. Ada upaya lain yang bisa diterapkan untuk menahan penyebaran virus Covid-19, yaitu dengan membatasi kontak orang-ke-orang dan mendesak masyarakat untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain atau yang dikenal dengan istilah Social Distancing atau Physical Distancing.

 

 

References

World Health Organization. Infection prevention and control during health care when COVID-19 is suspected. (Internet). 2020. Tersedia pada https://www.who.int/publications-detail/infection-prevention-and-control-during-health-care-when-novel-coronavirus-(ncov)- infection-is-suspected-20200125 akses 30 Mei 2020.

Gypsyamber D’souza and David Dowdy, What is Herd Immunity and How Can We Achieve (Internet). 2020. Tersedia pada https://www.jhsph.edu/covid-19/articles/achieving-herd-immunity-with-covid19.html akses 30 Mei 2020.

Bauch CT, Lloyd‐Smith JO, Coffee MP, Galvani AP. Dynamically modeling SARS and other newly emerging respiratory illnesses: past, present, and future. Epidemiology 2005: 6: 791–801 akses 30 Mei 2020.

Published
2020-06-22