Herd Immunity Tantangan New Normal Era Pandemi Covid 19
Abstract
Penyebaran virus corona Covid-19 semakin berkembang secara pesat di seluruh dunia. Kondisi ini menyebabkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah ini menjadi pandemi global. Di samping status wabah Covid-19 ini, muncul istilah Herd Immunity dalam dunia kesehatan sebagai upaya perlindungan diri atau imunitas tubuh dan tantangan pada era new normal saat ini. Herd immunity bisa muncul dengan cara membiarkan virus terus menyebar sehingga banyak orang terinfeksi dan apabila mereka sembuh, banyak orang akan kebal sehingga wabah akan hilang dengan sendirinya karena virus sulit menemukan host atau inang untuk membuatnya tetap hidup dan berkembang. Semakin banyak orang yang mengalami Herd Immunity akan berdampak bagi lingkungan sosialnya yaitu melindungi kelompok masyarakat yang bukan merupakan sasaran imunisasi dari penyakit atau virus yang menyerang. Herd Immunity bisa tercipta dengan menggunakan dua cara: Dengan cara menyuntikkan vaksinasi atau obat untuk penangkalan penyebaran virus tersebut. Kekebalan tersebut akan muncul dari vaksin yang disuntikkan dan tidak membuat virus dari orang yang terjangkit menular pada orang lain. Herd Immunity bisa tercipta tidak dengan suntik vaksin, yaitu dengan cara alami. Herd Immunity akan tercipta apabila dalam satu kelompok sudah banyak yang terpapar virus, maka orang lain dalam masyarakat tersebut akan memiliki tingkat kekebalan yang baik dengan sendirinya dan bisa menangkal penyebaran virus. Pada kasus virus Covid-19, sampai saat ini memang belum ditemukan vaksin atau obat yang dapat menangkal penyebarannya. Maka Herd Immunity hanya dapat dijalankan dengan cara alami yaitu dengan cara pemulihan pasien yang sudah terinfeksi. Cara alamiah yang dimaksud yaitu dengan membiarkan Covid-19 menginfeksi sebagian besar orang di beberapa wilayah. Banyaknya yang terinfeksi kemudian akan menciptakan Herd Immunity. Memilih menggunakan cara alami penciptaan Herd Immunity pada penanganan virus Covid-19 sebenarnya tidak disarankan untuk menjadi pilihan utama. Hal itu dikarenakan tingkat infeksi yang sangat cepat di seluruh dunia hingga dapat mengakibatkan kematian maka cara tersebut justru membahayakan lingkungan. Ada upaya lain yang bisa diterapkan untuk menahan penyebaran virus Covid-19, yaitu dengan membatasi kontak orang-ke-orang dan mendesak masyarakat untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain atau yang dikenal dengan istilah Social Distancing atau Physical Distancing.
References
World Health Organization. Infection prevention and control during health care when COVID-19 is suspected. (Internet). 2020. Tersedia pada https://www.who.int/publications-detail/infection-prevention-and-control-during-health-care-when-novel-coronavirus-(ncov)- infection-is-suspected-20200125 akses 30 Mei 2020.
Gypsyamber D’souza and David Dowdy, What is Herd Immunity and How Can We Achieve (Internet). 2020. Tersedia pada https://www.jhsph.edu/covid-19/articles/achieving-herd-immunity-with-covid19.html akses 30 Mei 2020.
Bauch CT, Lloyd‐Smith JO, Coffee MP, Galvani AP. Dynamically modeling SARS and other newly emerging respiratory illnesses: past, present, and future. Epidemiology 2005: 6: 791–801 akses 30 Mei 2020.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms: (Download Copyright Notice)
1. Author retains copyright and grants the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution license that allows others to share the work within an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication of this journal.
2. Authors are able to enter into a separate, additional contractual arrangement for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgment of its initial publication in this journal).
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
4. User/public use of this website will be licensed to Creative Commons Attribution-ShareALike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License.