Pengetahuan, Sikap dan Kepemilikan KMS terhadap Kunjungan Ibu ke Posyandu Baktijaya Depok
Abstract
Abstrak
Latar belakang : Upaya penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Anak Balita (AKABA) melalui Posyandu sebagai dukungan masyarakat dalam mencapai indicator pembangunan kesehatan nasional. Posyandu Baktijaya Depok belum mencapai target untuk partisipasi kunjungan balita ke posyandu dan kepemilikan KMS (Kartu Menuju Sehat) juga masih rendah dan perlu ditingkatkan. Penelitain ini ditujukan untuk menilai hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap posyandu, serta kepemilikan KMS sebagai pemantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional pada ibu yang dengan balita berusia 0-59 bulan. Sampel sebanyak 214 ibu dipilih secara Proportionate Stratified Random Sampling. Wawancara dilakukan menggunakan kuesioner, observasi kartu KMS dan buku register Posyandu untuk variabel pengatahuan, sikap, dan kepemilikan KMS. Uji Kai Kuadrat digunakan untuk menilai hubungan antar dua variabel.
Hasil: Total 214 subjek menunjukkan pengetahuan cukup (49,1%), sikap baik (65,4%) dan kepemilikan KMS tinggi (89,7%). Uji Kai Kuadrat menemukan signifikansi terhadap pengetahuan (p=0,007), sikap ibu (p=0,000), dan kepemilikan KMS dengan kunjungan ke Posyandu (p=0,000).
Kesimpulan: Ditemukan hubungan antara pengetahuan ibu, sikap ibu, dan kepemilikan KMS terhadap kunjungan ke Posyandu.
Knowledges, Attitudes and “KMS” Ownership to Mothers’s Visiting Posyandu Baktijaya Depok
Abstract
Background: Efforts to reduce the Infant Mortality Rate (IMR) and the Infant Mortality Rate (AKABA) through Posyandu as community support in achieving national health development indicators. Posyandu Baktijaya Depok has not yet reached the target for toddlers' participation in posyandu visits and low KMS (Kartu Menuju Sehat) ownership which needs to be improved. This study aimed to assess the relationship between knowledge and attitudes of mothers towards posyandu, as well as ownership of KMS as a monitor for children's growth and development.
Methods: A cross sectional study was performed among mothers with toddlers aged 0-59 months. A sample of 214 mothers were selected by means of Proportionate Stratified Random Sampling. Interviews were conducted using questionnaires, observation of KMS and Posyandu register books for the variables of knowledge, attitudes, and KMS ownership. Chi Square test was used to assess the relationship between two variables.
Results: A total of 214 subjects showed sufficient knowledge (49.1%), good attitude (65.4%) and high KMS ownership (89.7%). The Chi Square test showed significance for knowledge (p = 0.007), maternal attitudes (p = 0.000), and KMS ownership with visits to Posyandu (p = 0.000).
Conclusion: There was a relationship between maternal knowledge, maternal attitudes, and KMS ownership of visits to Posyandu.
References
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2019 file:///C:/Users/Administrator/Downloads/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf
Kemenkes RI. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2011
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2016
Kemenkes RI. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2019 file:///C:/Users/Administrator/Downloads/0607_Rencana%20Strategis%20Kementerian%20Kesehatan%20Tahun%202015-2019.pdf
Kemenkes RI. Situasi dan Analisis Gizi. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2014
Dinkes Depok. Resume Profil Kesehatan Kota Depok Tahun 2014. Depok : Dinas Kesehatan Kota Depok; 2014
Dinkes Depok. Profil Kesehatan Kota Depok Tahun 2016. Depok : Dinas Kesehatan Kota Depok; 2017 file:///C:/Users/Administrator/Downloads/3276_Jabar_Kota_Depok_2016.pdf=
Rachmawati, N. Hubungan Pengetahuan Tentang Posyandu Dengan Perilaku Kunjungan ke Posyandu Pada Ibu Yang Mempunyai Balita di Desa Geneng Sentul Sidoagung Godean Sleman Tahun 2012 [Skripsi]. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah; 2012.
Hairunida, E. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Kunjungan ke Posyandu Pada Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok Tahun 2012 [Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia; 2012
Maulana, HDJ. Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC; 2009.
Putri, MD, Junaid, H, Lisnawati. Hubungan Faktor Perilaku Ibu Balita Dengan Kunjungan ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 2016;1(3)
Suharti, E. Hubungan Faktor Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Kunjungan ke Posyandu Pada Ibu Pekerja di Banjarnegara Jawa Tengah Tahun 2012 [Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia; 2012
Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan Edisi Revisi 2012. Jakarta: Rineka Cipta; 2012
Kemenkes RI. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2015
Suryaningsih, H. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Kunjungan Ibu Bayi dan Balita ke Posyandu di Puskesmas Kemiri Muka Kota Depok Tahun 2012 [Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia; 2012
Dewi, M & Wawan, A. Teori & Pengukuran Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010
Indria & Rivqoh. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Posyandu Dengan Keteraturan Ibu Mengunjungi Posyandu di Desa Ciibeber RW 14 Puskesmas Cibeber Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Kartika. 2011 Okt;07(50)
Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta; 2005
Sambas, G. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Ibu-ibu Anak Balita ke Posyandu di Kelurahan Bojongserang Kab. Cianjur Tahun 2002 [Tesis]. Depok: Universitas Indonesia; 2002