Pemanfaatan Pelayanan Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Sidotopo

Rinda Minanti Ariska; Inge Dhamanti

doi:10.52022/jikm.v16i2.654

Rinda Minanti Ariska Center of Excellence for Patient Safety and Quality, Universitas Airlangga Surabaya
Inge Dhamanti 1. Center of Excellence for Patient Safety and Quality, Universitas Airlangga Surabaya; 2. Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga Surabaya; 3. School of Psychology and Public Health, La Trobe University, Melbourne, VIC, Australia https://orcid.org/0000-0003-2347-8771

DOI: https://doi.org/10.52022/jikm.v16i2.654

Keywords: Angka kematian ibu, Persalinan, Puskesmas

Abstract

Abstrak
Latar Belakang: Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) diupayakan dengan menjamin setiap ibu mampu mengakses pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan. Akses tersebut nyatanya belum tercapai dengan sempurna. Salah satunya di Puskesmas Sidotopo dengan persentase cakupan terendah di Kota Surabaya sebesar 80,34%, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan persalinan di wilayah kerja Puskesmas Sidotopo
Metode: Jenis penelitian ini ialah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan instrumen penelitian berskala nominal dan ordinal.Teknik systematic random sampling digunakan untuk pemilihan sampel sehingga menghasilkan 99 responden, yaitu ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Sidotopo. Data dianalisis menggunakan uji korelasi chi-square dan fisher untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan persalinan.
Hasil: Uji statistik menunjukkan ada hubungan antara pendidikan (p=0,005), pendekatan (p=0,000), penerimaan (p=0,000), kemampuan untuk memahami (p=0,000), kemampuan untuk mencari (p=0,004), dan kemampuan untuk menjangkau (p=0,000) dengan pemanfaatan pelayanan persalinan.
Kesimpulan: Variabel yang menunjukkan hubungan dengan pemanfaatan pelayanan persalinan adalah usia, pendidikan, pendekatan, penerimaan, kemampuan untuk memahami, kemampuan untuk mencari, dan kemampuan untuk menjangkau. Variabel yang tidak berhubungan adalah variabel umur, pekerjaan, dan kemampuan untuk terlibat. Puskesmas disarankan dapat meningkatkan pengetahuan terkait pentingnya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan dengan melakukan kerjasama dengan masyarakat di sekitar ibu.
Kata kunci: Angka Kematian Ibu, Persalinan, Puskesmas

Abstract
Background: Reducing the maternal mortality rate (MMR) is pursued by ensuring that every mother is able to access childbirth services by trained health personnel in health care facilities. In fact, this access has not been achieved perfectly. One of them is Sidotopo Health Center with the lowest coverage percentage in Surabaya City at 80.34%, based on data from the Surabaya City Health Office in 2021. The purpose of this study was to analyze the factors associated with the utilization of childbirth services in the Sidotopo Health Center working area.
Methods: This type of research is analytic observational with a cross sectional approach. Data were collected through questionnaires with nominal and ordinal scale research instruments. Systematic random sampling technique was used for sample selection resulting in 99 respondents, which are mothers giving birth in the working area of Sidotopo Health Center. Data were analyzed using chi-square and fisher correlation tests to determine factors associated with utilization of childbirth services.
Results: Statistical tests showed a relationship between education (p=0.005), approachability (p=0.000), acceptability (p=0.000), ability to perceive (p=0.000), ability to seek (p=0.004), and ability to reach (p=0.000) with utilization of childbirth services.
Conclusion: The variables that showed a relationship with delivery service utilization were age, education, approachability, acceptability, ability to perceive, ability to seek, and ability to reach. Unrelated variables were age, occupation, and ability to engage. Health center is recommended to increase knowledge related to the importance of childbirth assisted by health personnel in health facilities by collaborating with the community around the mother.
Keywords: Childbirth, Health Center, Maternal Mortality Rate

References

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. 2021. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

WHO. Maternal mortality Evidence brief. 2020;(1):1–4.

Levesque JF, Harris MF, Russell G. Patient-centred access to health care: conceptualising access at the interface of health systems and populations. Int J Equity Heal. 2013;12(18).

Dhewi S. Analisis Pemilihan Penolong Persalinan. Faletehan Heal J. 2022;9(01):80–8.

Hilmawandi T. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Penolong Persalinan di Desa Gegurun Kec. Pringgabaya. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hamzar Lombok Timur; 2021.

Aridasari D, Sari EP, Hamid SA, Rahmawati E. Hubungan Pengetahuan, Sikap Ibu dan Dukungan Keluarga dengan Kurangnya Minat Ibu Bersalin

di Fasilitas Kesehatan Wilayah Kerja Puskesmas Sukarami Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2021;21(3):1288.

Laksono AD, Wulandari RD. Regional disparities of facility-based childbirth in Indonesia. Trends Sci. 2021;18(21).

Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Profil Kesehatan Surabaya 2020. Dinas Kesehat Kota Surabaya. 2020;49–58.

Harahap IP, Nasution IN. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Ibu Dalam Pemilihan Tempat Dan Penolong Persalinan Di Desa Rondaman. J Ilm Kesehat Diagnosis. 2021;16(1):1–8.

Cahyani ISD. Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Trucuk I Kabupaten Kleten. Higeia J Public Heal Res Dev [Internet]. 2020;1(3):84–94. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/34812

Andini HY. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemilihan Penolong Persalinan Pada Ibu Hamil. 2023;IX(1):55–64.

Lilis DN, Suryanti Y, Sirait T. Pemilihan Tempat Persalinan dan Faktor yang Berhubungan. J Kesehat Komunitas. 2022;8(1):109–15.

Juniarty E. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Tempat Penolong Persalinan. Cendekia Med J Stikes Al-Ma`arif Baturaja. 2022;7(1):77–83.

Nurhayati N, Sugiharto M. Perilaku Memilih Tenaga Penolong Persalinan pada Ibu Melahirkan di Desa Blambangan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Indonesia. Bul Penelit Kesehat. 2019;47(3):165–74.

Sulistianingsih A, Hasyim DI. the Effect of Delivery Education Via Whatsapp Group on Knowledge of Pregnant Mothers Facing Delivery in Pringsewu District. 2021;10(2):85–94. Available from: https://ejournal.umpri.ac.id/index.php/JIK%7C85

Miteniece E, Pavlova M, Rechel B, Kabakchieva M, Zuza I, Radu I, et al. Barriers to access adequate maternal care in Romania, Bulgaria, and Moldova: A cross-country comparison. Birth. 2023;50(1):205–14.

Ananda F. Aksesbilitas Layanan Kesehatan Pada Masyarakat Suko Bajo [Internet]. Skripsi. 2022. Available from: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/17109/

Fauzy S, Jati SP, Agushybana F. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Ibu Hamil Terhadap Program Pendampingan Ibu Hamil Oleh Gasurkes (Petugas Surveilans Kesehatan) Di Kota Semarang. J Manaj Kesehat Indones [Internet]. 2020;8(1):43–8. Available from: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmki/article/view/25410

Ningrum WM, Fitriani SKMS. Gambaran Faktor Perilaku Pemilihan Penolong Persalinan Di Desa Ciwarak Kecamatan Jatiwaras Tahun 2018. J Bidkesmas Respati. 2021;02:40–50.

Sarin E, Maria A. Acceptability of a family-centered newborn care model among providers and receivers of care in a Public Health Setting: A qualitative study from India. BMC Health Serv Res. 2019;19(1):1–11.

Lukmayani FZ, Rahmadani S, Palutturi S. Faktor Yang Berhubungan Dengan Aksesibilitas Pasien Bpjs Kesehatan. Hasanuddin J Public Heal. 2020;1(1):83–91.

Birawa RA. Pengaruh Aksesibilitas terhadap Preferensi Pelayanan Kesehatan Pelaku Sektor Informal di Era Pandemi Covid-19 di Kota Makassar. Universitas Hasanuddin Makassar; 2021.

Mastuti H, Febriyanti H. Hubungan Dukungan Suami dan Peran Petugas Kesehatan dalam Pemilihan Penolong Persalinan pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Gedung Rejo Sakti Kecamatan Penawar Aji Tulang Bawang Tahun 2021 ( Relationship Support Relationship and The Role Of Health O. 2022;1(1):9–16.

Apriany, Martha E. Persepsi Wanita Usia Subur terhadap Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Cinere. Citizen-Based Mar Debris Collect Train Study case Pangandaran. 2023;6(1):1133–41.

Mekonnen T, Dune T, Perz J. Maternal health service utilisation of adolescent women in sub-Saharan Africa: A systematic scoping review. BMC Pregnancy Childbirth. 2019;19(1).

Aikpitanyi J, Okonofua F, Ntoimo LFC, Tubeuf S. Demand-side barriers to access and utilization of skilled birth care in low and lower-middle-income countries: A scoping review of evidence. Afr J Reprod Health. 2022;26(9):31–47.

Dia E. Persepsi Ibu Hamil terhadap Persalinan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Banjar. J Sains dan Kesehat. 2021;3(2):110–9.

Robah R, Barlian SI, Nareswara ZF, Katmawanti S. Analisis Dampak Kesehatan Ibu Dalam Proses Persalinan dengan Bantuan Dukun Beranak di Kabupaten Bondowoso. 2023;3:1–9.

Shahabuddin ASM, Delvaux T, Nöstlinger C, Sarker M, Bardají A, Sharkey A, et al. Maternal health care-seeking behaviour of married adolescent girls: A prospective qualitative study in Banke District, Nepal. PLoS One. 2018;14(6):1–18.

Jamaika AB. Upaya Peningkatan Persalinan di Tenaga Kesehatan Berdasarkan Conceptual Framework of Health Care Access (Studi Di Kabupaten Bondowoso). Universitas Airlangga; 2018.

Muni AO, Littik SKA, Kenjam Y. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Pemilihan Tempat Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Tarus. SEHATMAS J Ilm Kesehat Masy. 2022;1(4):569–80.

Monita K, Masthura S, Mulfianda R. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Penolong Persalinan Pada Tenaga Non Medis di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Mas Tahun 2022. J Heal Technol Med. 2022;8(2):969–81.

Thomas AB, Balogun M, Wright O, Ajayi B, Abejirinde IOO, Olaniran A, et al. Reaching health facilities in situations of emergency: Qualitative study capturing experiences of pregnant women in Africa’s largest megacity. Reprod Health. 2020;17(1):1–15.

Sholihin HYA, Laili Z, Adi S, Ratih SP. Hubungan Faktor Pemungkin dan Penguat dengan Perilaku Pencarian Pertolongan Segera ke Tenaga Kesehatan terhadap Kecemasan Maternal. J Ilm Permas J Ilm STIKES Kendal. 2023;13(Juli):75–82.

Marisa A. Analisis Jurnal Budaya, Dukungan Keluarga Dan Konseling terhadap Pemilihan Tempat Persalinan. Dohara Publ Open Access J [Internet]. 2022;01(10):378–88. Available from: https://dohara.or.id/index.php/isjnm/article/view/165/105

Chandra BR, Humaedi S. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Orang Tua Anak Dengan Stunting Dalam Pelayanan Posyandu Di Tengah Pandemi Covid19. Pros Penelit dan Pengabdi Kpd Masy. 2020;7(2):444.

Wahyutri E, Hilda. Jurnal Husada Mahakam Volume IV No.4, Mei 2017, hal 206-220. Pemanfaat Pelayanan Ante Natal Care Pada Ibu Hamil Resiko Tinggi Dengan Keputusan Penolong Persalinan Di Wil Kerja Puskesmas Sempaja Samarinda. 2017;IV(4):206–20.